Koordinator Adminitrasi Farmalab Denis mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi terkai hal tersebut.
“Sampai saat ini masih koordinasi dengan pihak Dinkes Kabupaten Bekasi,” kata Denis saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/12/2021).
Menurut Denis, Dinkes Bekasi yang berwenang untuk memberikan penjelasan terkait hal ini.
Denis mengatakan, Farmalab tidak bisa melakukan pemeriksaan sampel dengan metode whole genome sequencing (WGS).
“Untuk Farmalab sendiri sampai saat ini belum ada untuk (whole) genome (sequencing),” ujar dia.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu membantah varian virus corona B.1.1.529 atau Omicron sudah terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ia mengatakan, surveilans genomik yang rutin dilakukan Kemenkes belum mendeteksi adanya varian Omicron.
Surveilans genomik merupakan upaya pelacakan dan pemantauan genome virus corona untuk mencegah meluasnya penyebaran virus.
"Sampai saat ini belum ada, kami rutin melakukan surveilans genomik sekuensing belum ditemukan varian baru Omicron," kata Maxi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/12/2021).
Maxi juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan bahwa laboratorium Farmalab tidak bisa melakukan pemeriksaan sampel dengan metode whole genome sequencing.
"Laboratorium Farmalab tidak punya kemampuan genome sequencing, hanya bisa di Litbangkes dan GSI Lab, saya sudah cek di litbangkes tidak ada pengiriman sampel dari Farmalab," ujar dia.
Sebelumnya, beredar pemberitaan bahwa Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan, empat warga ber-KTP Jakarta dinyatakan terpapar virus corona varian Omicron berdasarkan hasil tes Covid-19 di wilayahnya.
Keempat orang tersebut disebut menjalani tes Covid-19 di Laboratorium Farmalab Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Namun kemudian, pernyataan tersebut diralat. Pihak Dinkes Kabupaten Bekasi menarik pernyataan yang dirilis tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/08/18210901/kata-farmalab-soal-kabar-varian-corona-omicron-terdeteksi-di-kabupaten