Salin Artikel

Saat Panglima TNI Marahi Kasrem Merauke karena Bermain Handphone Dalam Rapat

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 1 menit 30 detik yang memperlihatkan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa marah saat memimpin rapat virtual menjadi viral di media sosial.

Dilansir dari pemberitaan KompasTV, Sabtu (4/12/2021), Andika marah kepada anak buahnya karena bermain handphone saat mengikuti rapat yang digelar secara daring.

Dalam video, Andika tampak memanggil Kepala Staf Korem (Kasrem) 174/ATW Merauke Kolonel Arh Hamim Tohari.

Tak hanya memanggil, Andika bahkan menegur perwira menengah TNI tersebut dengan cukup keras.

"Mas Hamim, lihat saya. Ini mas Hamim kan di Merauke?" kata Andika.

Dia lalu meminta kepada anak buahnya itu agar tak melihat handphone ketika diajak bicara.

"Enggak usah lihat handphone," ujarnya.

Selanjutnya, Andika meminta kepada Kolonel Hamim agar segera menggeser handphone miliknya yang digunakan selama rapat tersebut.

"Mas Hamim, handphone geser," ucap Andika dengan nada tinggi

"Siap, segera," jawab Hamim.

Tak cukup sampai di situ, Andika bahkan meminta Hamim agar handphone miliknya itu digeser jauh dari meja tempatnya berada.

"Ke samping kiri, jauh," ucap Andika.

Usai meminta Hamim menjauhkan handphonenya, jenderal bintang empat ini pun meminta agar Hamim mengulangi apa yang telah disampaikan Andika

"Ulangi coba, apa yang saya bilang barusan?" tanya Andika.

Namun, Hamim justru terdiam dan tak mengulangi apa yang disampaikan Andika sebelummya dalam rapat.

Andika lantas turut menyebut nama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko.

"Lihat itu, Mas Yogo. Mas Bangun, lihat Mas Bangun. Itulah dia anak buahnya Mas Bangun itu. Kualitasnya ya begitu," ujar Andika.

Sebagainana diketahui, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan kunjungan kerja ke Jayapura, Papua.

Kedatangan Andika ke Papua merupakan kali pertama usai dilantik jadi Panglima TNI.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/04/15001611/saat-panglima-tni-marahi-kasrem-merauke-karena-bermain-handphone-dalam-rapat

Terkini Lainnya

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke