Salin Artikel

Wapres Ma'ruf Sebut Investasi Singapura Periode Januari-September Capai 7,3 Miliar Dolar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, total investasi Singapura di Indonesia periode Januari-September 2021 mencapai 7,3 miliar dolar AS.

Menurut Ma'ruf, meski dalam situasi pandemi Covid-19, investasi Singapura di Indonesia terus meningkat.

Hal ini dia sampaikan saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Senior sekaligus Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional Republik Singapura Teo Chee Hean di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu (1/12/2021).

“Total investasi Singapura di Indonesia periode Januari-September 2021 adalah 7,1 miliar USD dan pada kwartal ketiga secara year-on-year naik 2,8 persen,” ujar Ma'ruf, dikutip dari siaran pers, Rabu.

Selain nilai investasi yang terus meningkat, Ma'ruf menyambut baik berbagai kesepakatan-yang terjalin antara Indonesia dan Singapura, mulai dari pembangunan energi baru, kerja sama moneter, hingga pendidikan.

“Saya berharap Indonesia dan Singapura akan terus menjadi mitra maju bersama dalam menanggulangi pandemi, dan juga mengatasi tantangan global,” ujar dia.

Data Kementerian Investasi/BKPM menunjukkan, hingga akhir 2020, Singapura merupakan investor terbesar bagi Indonesia sejak 2010, kecuali pada tahun 2013.

Investasi Singapura di Indonesia periode Januari-September 2021 senilai 7,3 miliar dolar AS itu diperoleh melalui 10.951 proyek dan saat ini masih berada di peringkat pertama.

Adapun investasi tersebut pada umumnya bergerak di sektor transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi, tanaman pangan dan perkebunan; industri makanan, pertambangan, serta industri mineral non-logam.

Fokus investasinya berada di wilayah Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah.

Sementara itu, Menteri Senior Teo Chee Hean mengatakan, Indonesia dan Singapura memiliki hubungan yang sangat kuat di bidang ekonomi serta investasi.

Bahkan pada tahun 2020, investasi dari Singapura ke Indonesia meningkat 50 persen atau mencapai 9,8 miliar dolar AS.

"Saya sendiri terkejut melihat angka-angka itu tetapi ini justru mencerminkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia dan juga kepemimpinan di Indonesia,” kata dia.

Menurut Teo, kondisi tersebut juga didukung beberapa perjanjian yang telah ditandatangani kedua negara.

Antara lain, perjanjian investasi bilateral, perjanjian penghindaran pajak berganda, dan perjanjian finansial bilateral antara Singapura dan Indonesia.

“Atas arahan Bapak Wapres dan juga Perdana Menteri Lee serta Bapak Presiden (Jokowi), kami terus mengembangkan kerja sama di tiga area," kata dia.

Adapun area tersebut adalah flight information region, perjanjian ekstradisi, dan perjanjian pertahanan.

Teo mengatakan, Indonesia dan Singapura juga memiliki kerja sama yang baik di bidang kontra-ekstremisme yang diharapkan akan terus diperkuat.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/01/19224021/wapres-maruf-sebut-investasi-singapura-periode-januari-september-capai-73

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke