Salin Artikel

Bertemu Wapres Ma'ruf Amin, Menteri Senior Singapura Sampaikan Dukungan untuk Indonesia di G20

Dalam pertemuan tersebut, Singapura menyatakan kesiapannya bekerjasama dan mendukung Indonesia yang menjadi presidensi Group of Twenty (G20) mulai 1 Desember 2021 hingga KTT G-20 pada November 2022 mendatang.

“Singapura siap bekerja sama dengan Indonesia di G20. Singapura selalu diundang dan selalu menghadiri perhelatan G20 ini dan kami akan selalu mendukung agenda-agenda yang diusung Indonesia,” ujar Teo saat bertemu Ma'ruf, dikutip dari siaran pers.

Teo mengatakan, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong telah bertemu Presiden Joko Widodo pada pertemuan G20 di Roma, Italia saat serah terima presidensi G20.

Teo memastikan bahwa Singapura akan mendukung Indonesia untuk memajukan agenda-agenda yang Indonesia usung pada G20 tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ma'ruf menyampaikan terima kasihnya dan berharap hubungan Indonesia dengan Singapura terus terjalin erat.

“Saya berharap Indonesia dan Singapura akan terus menjadi mitra maju bersama dalam menanggulangi pandemi, dan juga mengatasi tantangan global,” ujar Ma'ruf.

Adapun Presidensi Indonesia di G-20 mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”.

Melalui tema tersebut, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Melalui forum itu pula, Indonesia berkesempatan mendorong upaya kolektif dunia dalam mewujudkan kebijakan yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi global secara inklusif.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/01/15264341/bertemu-wapres-maruf-amin-menteri-senior-singapura-sampaikan-dukungan-untuk

Terkini Lainnya

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Nasional
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke