Salin Artikel

Wapres Minta Muktamar NU Tidak Gaduh

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam pertemuan dengan sejumlah tokoh NU di rumah dinas, Rabu (24/11/2021).

"Insya Allah Pak Wapres selalu mendoakan mudah-mudahan muktamar ini berjalan baik sesuai keputusan sehingga tidak ada kegaduhan, tidak ada ketidakamanan, tetap tenangn" ujar tokoh Mustasyar PBNU, KH Manarul Hidayat selepas pertemuan.

Manarul mengatakan, Ma'ruf juga memberikan nasihat agar muktamar yang akan digelar dapat berjalan baik dan damai.

Ma'ruf sangat berharap agar pelaksanaan bermanfaat bagi NKRI, selain maslahat untuk seluruh warga NU.

"Karena NU mengedepankan akhlakul kharimah, didirikan para ulama, kiai, habaib, maka dalam muktamar pun tetap mengedepankan yaitu akhlakul kharimah," kata dia.

"Insya Allah kami sudah sepakat menyampaikan kepada umat apabila terjadi apa-apa, tetap akan konsultasi dan menyerahkan kepada PBNU," ucap Manarul.

Ia mengatakan, pertemuan dengan Ma'ruf tersebut juga selain untuk bersilaturahmi juga mendoakan agar Wapres Ma'ruf sehat dan dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Dia juga memastikan bahwa Wapres Ma'ruf tidak ikut campur dalam urusan pelaksanaan muktamar tersebut.

Wapres Ma'ruf telah menyerahkan sepenuhnya terkait hal itu kepada NU sendiri.

"Oleh karena itu kami akan berusaha menyampaikannya kepada umat. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/25/12141231/wapres-minta-muktamar-nu-tidak-gaduh

Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke