Salin Artikel

Bertemu Wapres, Panglima TNI Andika Perkasa Bahas soal Penanganan Papua

Dalam pertemuan tersebut, Wapres Ma'ruf meminta Andika untuk memantau situasi perkembangan nasional, khususnya di Papua.

"Wapres minta memantau terus perkembangan-perkembangan nasional seperti apa, khususnya di Papua. Karena Wapres punya tanggung jawab bagaimana menyejahterakan Papua, sementara Panglima TNI punya tanggung jawab bagaimana supaya Papua aman," kata Masduki dalam keterangan persnya.

Masduki mengatakan, dalam pembahasan itu terdapat pembicaraan secara khusus tentang bagaimana landasan-landasan pengamanan di Papua.

Hal tersebut, kata dia, akan dijadikan sebagai kebijakan oleh Andika.

"Secara garis besar sudah dibicarakan, ada beberapa kebijakan yang mungkin akan membawa suasana baru yang lebih kondusif untuk keamanan di Papua," ujar dia.

Masduki mengatakan, Ma'ruf sangat senang dengan laporan yang disampaikan oleh Panglima TNI tersebut.

Pasalnya, Wapres Ma'ruf sangat intensif memantau perkembangan di Papua.

Khususnya adalah bagaimana supaya proses pembangunan kesejahteraan di Papua bisa lebih intensif pada tahun 2022.

"Tampak ke masyarakat Papua manfaat kesejahteraannya. Itu harus bergerak beriringan antara pendekatan-pendekatan keamanan yang humanistik dengan kesejahteraan," kata Masduki.

Lebih lanjut Masduki mengatakan, pertemuan Wapres dengan Andika Perkasa sudah berlangsung rutin sejak sang Jenderal masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Sama seperti pertemuan kali ini, kata dia, Andika juga selalu melaporkan berbagai perkembangan di internal angkatan darat kepada Wapres.

Adapun Andika Perkasa dilantik menjadi Panglima TNI baru menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun.

Jenderal Andika Perkasa dilantik sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Rabu (17/11/2021) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa diusulkan oleh Jokowi menjadi calon tunggal panglima TNI hingga akhirnya dilantik setelah menjalani pit and proper test dan disetujui DPR.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/24/16252621/bertemu-wapres-panglima-tni-andika-perkasa-bahas-soal-penanganan-papua

Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke