Salin Artikel

Profil Danjen Kopassus Mayjen Teguh Muji Angkasa yang Besar di Baret Merah

Promosi tersebut satu paket dalam mutasi yang dilakukan Andika terhadap 23 perwira TNI.

Mutasi dan promosi itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1029/XI/2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, ditetapkan di Jakarta pada 17 November 2021.

"Untuk mutasi kemarin, setiap Panglima TNI itu sebetulnya (kerja) Wanjakti ini sudah selesai September. Jadi, Wanjakti itu normalnya dilakukan setiap tiga bulan sekali, dan yang terakhir September kemarin," ujar Andika, dikutip dari Antara, Senin (22/11/2021).

"Jadi, yang keluar kemarin itu hasil dari Wanjakti yang sudah disepakati dan dirapatkan, termasuk pergantian Danjen Kopassus menjadi Pangdam Iskandar Muda di Aceh," kata Andika.

Dalam salinan surat yang diterima Kompas.com, surat keputusan tersebut ditandangani Kepala Sekretariat Umum (Setum) TNI Brigjen TNI Edy Rochmatullah dan berstempel Kepala Sekretariat Umum Mabes TNI.

Adapun Mayjen Muhammad Hasan juga mendapatkan promosi menjadi Pangdam Iskandar Muda menggantikan Mayjen TNI Achmad Marzuki yang ditarik menjadi Asisten Teritorial (Aster) KSAD.

Besar di baret merah

Teguh merupakan perwira tinggi TNI AD jebolan Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah pada 1989.

Jenderal bintang dua ini menuntaskan pendidikannya di Akmil dengan konsentrasi kecabangan infanteri.

Dalam karier kemiliterannya, Teguh besar bersama pasukan elite TNI AD, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) atau yang dikenal dengan korps baret merah.

Teguh tercatat beberapa kali menempati sejumlah jabatan strategis. Pada 2010-2011, Teguh pernah menjabat sebagai Kepala Penerangan Kopassus.

Pada 2011-2013, pria kelahiran 11 Juni 1967 itu dipercaya menjadi Asisten Intelijen Danjen Kopassus.

Lalu, pada 2013-2014, Teguh ditarik menjadi Asisten Intelijen Kasdam V/Brawijaya.

Kemudian, ia menjabat Perwira Bantuan I/Ren Spamad pada 2014-2015 dan Perwira Bantuan VI/Minitel Spamad pada 2015-2016.

Perjalanan kariernya kemudian kian meroket. Hal itu terbukti dengan dipilihnya Teguh menjadi Wakil Danjen Kopassus pada 2016-2017.

Pada tahun yang sama hingga 2018, ia dipercaya untuk memegang tongkat komando sebagai Komandan Korem 161/Wira Sakti.

Pada 2018-2020, ia menjadi Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro.

Kemudian, Teguh dipercaya menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat II KSAD Bidang Was Eropa dan Amerika pada 2020.

Lalu, ia menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat III KSAD bidang Politik Keamanan Nasional pada 2020-2021.

Setelah menduduki jabatan tersebut, Teguh dipercaya menjadi dosen tetap di Unhan dan kini ia mendapatkan promosi sebagai Danjen Kopassus.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/23/08544471/profil-danjen-kopassus-mayjen-teguh-muji-angkasa-yang-besar-di-baret-merah

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke