KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman vaksin.kemkes.go.id memberikan update terbaru mengenai vaksinasi lanjut usia (lansia) per Senin (22/11/2021) pukul 18.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Dari laporan tersebut, didapati bahwa sudah ada 10.951.824 orang atau 50,81 persen lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 6.877.134 orang atau 31,91 persen disuntik dosis kedua.
Adapun vaksinasi lansia yang dicanangkan pemerintah adalah sebanyak 21.553.118 orang.
Selanjutnya adalah kategori anak usia 12 sampai 17 tahun dengan target vaksinasi sebanyak 26.705.490 orang.
Hingga sekarang, angka vaksinasi untuk golongan tersebut adalah 22.999.282 orang atau 86,12 persen untuk vaksin dosis pertama dan 15.587.415 orang atau 58,37 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.
Golongan berikutnya adalah vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) dengan target 1.468.764 orang.
Saat ini terdapat total 2.025.519 orang atau 137,91 persen nakes yang mendapatkan dosis pertama dan 1.922.030 orang atau 130,86 persen mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Kemudian, ada 1.211.472 orang atau 82,48 persen nakes yang sudah mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga.
Untuk vaksinasi petugas publik, saat ini sudah ada 24.551.152 orang atau 141,69 persen mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 20.936.418 orang atau 120,83 persen di antaranya mendapatkan dosis kedua.
Target vaksinasi petugas publik sendiri adalah sebanyak 17.327.167 orang di seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, vaksinasi petugas publik tersebut juga mencakup tenaga pendidik (tendik) dengan jumlah 2.711.738 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 2.349.584 di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua.
Sasaran terakhir adalah masyarakat rentan dan umum dengan target capaian 141.211.181 orang.
Saat ini, total 73.307.207 orang atau 51,91 persen sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 43.443.442 orang atau 30,76 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.
Lebih lanjut, pada program vaksinasi Gotong Royong, terdapat 1.243.722 orang atau 8,29 persen telah divaksinasi dosis pertama dan 1.123.909 orang atau 7,49 persen divaksinasi dosis kedua.
Masih melalui laman yang sama, hingga Senin hari ini pukul 18.00 WIB, terdapat 135.087.931 masyarakat Indonesia atau sebesar 64,86 persen sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.
Di antara jumlah tersebut total ada 89.892.161 orang atau 43,16 persen mendapatkan suntikan dosis kedua.
Perlu diketahui, pemerintah saat ini menargetkan sebanyak 208.265.720 orang sebagai sasaran vaksinasi Covid-19 untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.
Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Program ini ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat, mulai dari lansia, anak-anak, nakes, petugas publik, tendik, hingga masyarakat rentan dan umum.
Sementara itu, tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 masih terus meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski telah selesai divaksinasi.
Pasalnya, selain vaksin, disiplin penerapan prokes merupakan salah satu cara ampuh untuk mencegah risiko penularan Covid-19.
Adapun prokes yang harus dipatuhi sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021 adalah 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta menghindari makan bersama.
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/22/18570901/update-22-november-vaksinasi-covid-19-lansia-dosis-kedua-capai-3191-persen