Salin Artikel

Satgas: 2022 Tahun Ketiga Pandemi, Mari Cegah Gelombang Ketiga

Oleh karenanya, dia mengajak semua pihak berkomitmen menjaga kekompakan dalam menjalankan protokol kesehatan.

Harapannya, agar potensi gelombang ketiga Covid-19 dapat dicegah.

"2022 adalah tahun ketiga kita berada di masa pandemi. Mari bertekad untuk jadikan tahun ini menjadi tahun terakhir untuk kita berada di masa wabah raya," ujar Reisa dalam keterangan pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (19/11/2021).

"Tunjukkan lagi kerja sama yang solid dan gotong royong yang kuat. Kekompakan tingkat tinggi untuk mencegah gelombang ketiga," tegasnya.

Dia pun mengajak semua pihak menyukseskan vaksinasi Covid-19 agar tetap berjalan dengan baik di tahun depan. Pasalnya, lanjut Reisa, virus corona masih ada dan tetap terus bermutasi.

Sementara itu, vaksinasi Covid-19 belum 100 persen.

"Dan kemungkinan ada penurunan dalam menjalankan protokol kesehatan. Ini tentu sangat berbahaya," tegas Reisa.

Dia mencontohkan, berdasarkan pengamatan Satgas Covid-19 per 14 November 2021, persentase kepatuhan memakai masker di tiga tempat, yakni restoran, lokasi wisata dan permukiman paling rendah.

Pengamatan ini dilakukan di luar kegiatan makan dan minum.

"Jadi pemakaian masker ini saat interaksi masyarakat dalam kegiatan percakapan di luar kegiatan makan dan minum," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/19/21353191/satgas-2022-tahun-ketiga-pandemi-mari-cegah-gelombang-ketiga

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke