Sonny mengatakan, sekecil apa pun kenaikan keterpakaian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet harus menjadi perhatian bersama agar dilakukan tindakan lebih lanjut.
"Keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet per 6 November lalu kan 206 orang, tetapi 13 November kemarin kan sudah 273," kata Sonny dalam diskusi secara virtual melalui kanal YouTube FMB9ID_IKP, Rabu (17/11/2021).
"Meski masih dalam rentang kendali yang baik, terjadi kenaikan kasus dalam jumlah sekecil apapun kita tetap hati-hati dan berusaha melakukan upaya terbaik," ujar dia.
Sonny juga mengatakan, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, khususnya dalam memakai masker mengalami penurunan dalam sepekan terakhir.
Oleh karenanya, ia meminta Satgas Penanganan Covid-19 di daerah terus melakukan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat tak abai menerapkan protokol kesehatan.
"Sebelumnya kepatuhan memakai masker itu score-nya di angka 8,3 secara poin, tapi sekarang poinnya di angka 8,1 kita menurun 0,2 poin dalam satu minggu terakhir," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir.
"Selama seminggu terakhir jumlah orang yang dirawat tampak meningkat secara konsisten pada rentang 248 hingga 273," kata Wiku, Selasa (16/11/2021).
Padahal, kata Wiku, keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet ini sudah mampu ditekan hingga 209.
Berdasarkan data pada Selasa kemarin, RSDC Wisma Atlet, Kemayoran merawat 215 pasien. Jumlah tersebut diperoleh setelah terjadi penambahan 19 orang.
Kemudian, RSDC Wisma Atlet Pademangan merawat 3.384 pasien. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 294 orang.
Selanjutnya, RSDC Rusun Pasar Rumput merawat sebanyak 1.790 pasien yang terdiri dari 885 orang pria dan 905 wanita. Pasien yang dirawat di RSDC ini bertambah 653 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/17/18370121/satgas-covid-19-soroti-naiknya-keterisian-tempat-tidur-di-rsdc-wisma-atlet