Salin Artikel

Menteri PPPA Harap Dukungan Tokoh Agama bagi Pemberdayaan Perempuan Saat Pandemi

Pasalnya, perempuan menjadi salah satu kelompok yang terdampak pandemi Covid-19 baik secara kesehatan, sosial maupun ekonomi.

"Saya meyakini, dukungan tokoh agama dan cendekiawan dapat diberikan bagi pemberdayaan ekonomi perempuan khususnya pada keluarga miskin, rentan, dan perempuan yang menjadi kepala keluarga," ujar Bintang di acara Musyawarah Nasional Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia Tahun 2021, dikutip dari siaran pers, Kamis (11/11/2021).

Bintang mengatakan, peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan cendekiawan dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan.

Ini termasuk dalam memberikan dukungannya terhadap pemberdayaan perempuan dengan berperspektif gender demi pemulihan ekonomi bangsa.

"Pemberdayaan ekonomi perempuan yang berperspektif gender artinya pemberdayaan ekonomi tidak hanya berfungsi sebagai sarana bagi perempuan untuk memperoleh pendapatan semata tetapi juga alat untuk memerdekakan diri dari jerat kekerasan dan diskriminasi yang mengikat mereka," kata Bintang.

Bintang mengatakan, para perempuan yang terlibat dalam aktivitas ekonomi, termasuk kewirausahaan tidak hanya berperan sebagai kekuatan ekonomi bangsa.

Menurut dia, mereka juga merupakan bagian dari perjuangan yang lebih besar untuk menjemput kesetaraan dan mencapai kemajuan bangsa.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perwakilan Umat Buddha (Walubi) Siti Hartati Murdaya mengatakan, pihaknya telah mendorong umat Budha yang berpendidikan tinggi agar menjadi kelompok intelektual Indonesia untuk membantu pemerintah dan masyarakat.

"KCBI harus berperan aktif bersama pemerintah dan masyarakat dalam upaya pemulihan ekonomi nasional melalui investasi di semua lapisan masyarakat baik yang besar maupun yang kecil, khususnya usaha mikro kecil menengah (UMKM)," kata dia.

Apalagi, kata dia, secara nasional jumlah UMKM di Tanah Air mencapai puluhan juta dan mampu menyerap sumber daya manusia yang tidak sedikit.

Dengan demikian, hal itu diyakininya akan membuat Indonesia semakin tangguh dan tumbuh, termasuk perempuannya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/11/16085161/menteri-pppa-harap-dukungan-tokoh-agama-bagi-pemberdayaan-perempuan-saat

Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke