"Kami berharap agar pelaksanaan vaksin bagi anak di bawah 12 tahun bisa segera dilaksanakan. Dengan vaksinasi, anak-anak bisa cepat kembali belajar di sekolah dengan aman,” kata Puan dalam siaran pers, Selasa (9/11/2021).
Puan mengatakan, vaksinasi bagi anak-anak diperlukan demi melindungi anak-anak supaya mencegah terjadinya klaster penularan anak-anak positif Covid-19 setelah PTM dilakukan.
Ia menekankan, PTM perlu segera dilaksanakan untuk mencegah kepenatan akibat anak-anak terlalu lama belajar di rumah.
Politikus PDI-P itu juga berharap, pelaksanaan PTM dapat merata bagi seluruh anak, dimulai dari daerah dengan level positif terendah hingga lebih tinggi.
Ia pun memnta pemerintah menyiapkan infrastruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan vaksinasi anak-anak di bawah 12 tahun, termasuk fasilitas kesehatan dan tenaga medis.
"Kami mendukung kerja sama Kemenkes dengan pihak sekolah dan Dinas Sosial dalam pelaksanaan vaksinasi anak. Hanya saja perlu diingat, anak-anak 6-11 tahun perlu treatment khusus sehingga pemerintah harus mempersiapkannya," ujar Puan.
Puan menambahkan, orangtua tidak perlu ragu membawa anaknya untuk mengikuti vaksinasi. Ia mengingatkan, manfaat vaksin sangat besar untuk keamanan anak-anak.
Adapun vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun rencananya akan dimulai pada 2022. Untuk saat ini, Kementerian Kesehatan akan fokus menyelesaikan target sasaran vaksinasi Covid-19 yang telah ditetapkan untuk mencapai kekebalan kelompok.
"Sementara kita menyiapkan pelaksanaan teknisnya (vaksinasi anak 6-11 tahun) termasuk seperti prosedur skrining dan prosedur vaksinasinya," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Program Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi, Rabu (3/11/2021).
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/09/17282921/ketua-dpr-minta-vaksinasi-covid-19-anak-6-11-tahun-segera-dimulai