Salin Artikel

Curhat Menkes Saat Kasus Covid-19 Melonjak: Capek, Sampai Dibilang Muka Kuyu dan Mata Sembap

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku capek saat Indonesia tengah dilanda terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Budi menyampaikan hal ini dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (8/11/2021).

“Karena begitu (kasus) naik, capek, Pak. Apalagi di Kementerian Kesehatan, saya suka dibilang mukanya sampai kuyu, matanya sampai sembap,” kata Budi.

Budi juga menyampaikan, meski kini kasus Covid-19 sudah melandai, ia mengingatkan semua pihak untuk tetap wapada.

Terlebih lagi, menurutnya, sebentar lagi Indonesia akan memasuki hari besar keagamaan Natal dan tahun baru (nataru).

“Makanya saya bilang kita hati-hati dulu, terutama menghadapi nataru,” ucapnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, kenaikan kasus biasanya terjadi setelah ada penurunan kasus Covid-19.

Euforia masyarakat, lanjut dia, membuat semua orang ingin cepat kembali beraktivitas normal dan berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat.

“Kita lupa, kita pengin buru-buru terbuka, sehingga naik lagi. Dan itu terjadi terus sudah dua kali. Kalau bisa jangan terjadi lagi,” imbuh dia.

Ia juga berpendapat, hari besar keagamaan yang diikuti hari libur, rawan menjadi sumber ledakan penyebaran kasus Covid-19.

Sebab, Budi menilai, saat liburan pergerakan masyarakat cenderung lebih besar terjadi.

“Terutama di mata saya yang paling rawan adalah aktivitas hari keagamaan besar, yang kemudian melibatkan liburan,” kata Budi.

Dalam kesempatan yang sama, Budi mengingatkan, tahun depan, Indonesia akan menghadapi beragam kegiatan internasional. Salah satunya agenda G20.

Ia pun kembali meminta semua pihak menahan diri agar jangan ada euforia berlebihan, sehingga kasus Covid-19 masih bisa terkendali.

“Jadi saya benar-benar khawatir, kalau nanti Januari-Februari loncat (kasusnya), itu enggak ada yang mau datang kepala negara G20 itu ke kita,” tambah dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/08/14500101/curhat-menkes-saat-kasus-covid-19-melonjak-capek-sampai-dibilang-muka-kuyu

Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke