Gelar 'Fit and Proper Test' Calon Panglima, 32 Anggota Komisi I Hadir Fisik

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi I DPR RI menggelar rangkaian uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test (FPT) calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan rapat dilakukan secara tatap muka dan hadir secara fisik.

“Sudah hadir empat unsur pimpinanan dan 9 fraksi yang ada di DPR khususnya Komisi I dan terdiri dari 32 anggota komisi yang hadir,” ujar Meutya saat memimpin rapat Fit and Proper Test di Kompleks Parlemen, Sabtu (6/11/2021)

“Selamat datang kepada calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam rapat dengar pendapat umum komisi I DPR RI,” ucap dia.

Adapun dalam rapat ini anggota Komisi I DPR yang hadir mengenakan setelan berwarna hijau.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Andika tiba didampingi sejumlah pejabat tinggi TNI tiba di Gedung DPR pada pukul 09.50 WIB.

Andika tampak mengenakan seragam TNI dan masker memasuki Gedung Nusantara II di Kompleks parlemen.

Andika diketahui diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Panglima TNI. Surat presiden terkait penunjukkannya telah dikirimkan ke DPR pada Rabu (3/11/2021).

Adapun Komisi I telah memulai rangkaian uji kelayakan dan kepatutan sejak Jumat (5/11/2021).

Sedangkan, rapat dengar pendapat umum (RDPU) dalam rangka FPT terhadap Andika akan digelar pada Sabtu (6/11/2021).

Dalam FPT, Andika akan memberikan pemaparan visi dan misi sebagai panglima TNI.

Setelah itu, masing-masing fraksi akan mendapat waktu 7 menit untuk melakukan pendalaman atau tanya jawab dengan Andika.

Sedangkan, Andika mendapat alokasi waktu 20 menit untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.

Selanjutnya, masing-masing anggota Komisi I DPR mendapat alokasi waktu selama 3 menit untuk melakukan pendalaman atau tanya jawab yang akan direspons oleh Andika dalam waktu 20 menit.

Setelah rapat dengan Andika ditutup, Komisi I DPR akan menggelar rapat internal pada Sabtu siang pukul 13.00 WIB untuk memberikan persetujuan atas hasil FPT.