Salin Artikel

UPDATE 1 November: Vaksinasi Dosis Pertama Capai 57,64 Persen

KOMPAS.com – Pemerintah melaporkan, hingga Senin (1/11/2021) pukul 12.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), terdapat 120.052.587 masyarakat Indonesia atau sebesar 57,64 persen sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.

Sementara itu, total sudah ada 74.088.927 orang yang mendapatkan vaksin dosis kedua. Jika dibuat dalam persentase, angka ini mencapai 35,57 persen dari target vaksinasi nasional.

Data mengenai perkembangan vaksinasi Covid-19 dapat diakses publik melalui laman https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines.

Adapun target vaksinasi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah adalah sebesar 208.265.720 orang.

Untuk vaksinasi tenaga kesehatan (nakes), targetnya adalah 1.468.764 orang. Hingga sekarang, sudah ada 2.013.916 orang atau 137,12 persen nakes yang divaksinasi dosis pertama dan 1.896.257 orang atau 129,11 persen disuntik dosis kedua.

Kemudian, ada 1.138.188 orang atau 77,49 persen nakes yang sudah mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga.

Selanjutnya, pemerintah menargetkan sebanyak 17.327.167 petugas publik untuk divaksinasi.

Hasilnya, per hari ini, sudah ada 28.060.430 orang atau 161,94 persen orang divaksinasi dosis pertama dan 22.905.190 orang atau 132,19 persen disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara itu, sebanyak 2.680.057 guru dan tenaga pendidik (tendik) telah divaksinasi dosis pertama dan 2.275.235 orang sudah disuntik vaksin dosis kedua.

Adapun, sasaran vaksinasi untuk lansia adalah 21.553.118 orang. Hingga saat ini, sudah ada 8.636.789 atau 40,07 persen lansia yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Untuk vaksinasi dosis kedua, total lansia yang mendapatkan adalah 5.341.581 orang atau 24,78 persen.

Selanjutnya adalah sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum yang ditargetkan mencapai 141.211.181 orang.

Saat ini, total 75.767.933 orang atau 53,66 persen orang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 39.489.893 orang atau 27,97 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.

Total sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum adalah sebesar 141.211.181 orang di seluruh Indonesia. Adapun sasaran terakhir adalah anak-anak atau remaja usia 12-17 tahun dengan total 26.705.490 orang.

Hingga sekarang, angka vaksinasi untuk golongan tersebut adalah 4.383.396 orang atau 16,41 persen untuk vaksin dosis pertama dan 3.424.285 orang atau 12,82 persen mendapatkan vaksin dosis kedua.

Lebih lanjut, pada program Vaksinasi Gotong Royong, terdapat 1.181.090 orang atau 7,87 persen orang telah divaksinasi dosis pertama dan 1.030.058 atau 6,87 persen orang divaksinasi dosis kedua.

Meski cakupan vaksinasi telah mencapai lebih dari 50 persen, pemerintah tetap mengajak semua pihak tidak lengah dan tetap mewaspadai penyebaran virus corona, terutama dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah memperketat anjuran prokes untuk melindungi diri lebih maksimal, dari 3M menjadi 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Tak hanya itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 16/2021 yang menyebutkan, setiap individu yang melaksanakan perjalanan wajib menerapakan dan mematuhi prokes 6M.

Prokes 6M yang dimaksud yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/01/13572961/update-1-november-vaksinasi-dosis-pertama-capai-5764-persen

Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke