Salin Artikel

Antisipasi Dampak La Nina, Ganjar Ajak Warga Gunakan Kearifan Lokal Jadi "Early Warning System" Bencana

Ganjar juga mendorong masyarakat bisa menggunakan kearifan lokal melalui peralatan tradisional yang ada sebagai alat sistem peringatan dini bencana.

“Dan kita minta untuk menggunakan seadanya, kalau di desa dulu ada ilmu titen terus kemudian mereka menggunakan peralatan tradisional seperti kentongan dan sebagainya Itu bisa digunakan,” kata Ganjar di acara virtual “Webinar Antisipasi dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi La Nina dan Bencana Hidrometeorologi”, Jumat (29/10/2021).

Bahkan, ia menyampaikan, anak muda di daerah Klaten juga sudah mulai berkontribusi mengawasi debit air sungai.

Politisi PDI Perjuangan ini pun sangat mengapresiasi partisipasi anak-anak muda tersebut.

“Di Klaten itu sungainya ada anak-anak muda yang menginstal peralatan untuk memantau debit air sehingga dia bisa ngecek kemungkinan terjadinya banjir,” ucap dia.

Ganjar juga melakukan langkah antisipasi dalam jajarannya guna mengantisipasi dampak la nina yakni peningkatan curah hujan di akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022 mendatang.

Menurut dia, telah ada koordinasi dari pihak Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta pihak terkait guna membuat langkah kesiapsiagaan menghadapi dampak la nina.

“Sosialisasi menurut saya yang paling penting dengan peta kerawanan bencana yang ada,” kata dia.

Ganjar telah menginstruksikan jajarannya agar mulai bekerja mengantisipasi potensi curah hujan tinggi di wilayah Jawa Tengah.

“(Dinas) Lingkungan Hidup saya minta mumpung hujannya ada terus, nanem enggak boleh berhenti, tanem terus, dipupuk dan terus ditambah frekuensinya sampai dengan musim hujan di ini ada,” ucap dia.

“Sehingga kita harapkan air yang cukup banyak ini betul-betul bisa membantu bagaimana tanaman yang kita tanam bisa tumbuh,” ucap Ganjar.

Kemudian, ia mendorong Dinas Sumber Daya Air setempat unutk memantau aliran sungai, khususnya di wilayah rawan bencana.

Selanjutnya, ia juga mengimbau Bina Marga juga didorong untuk mempersiapkan antisipasi dalam aspek infrastruktur

“Termasuk jalan itu kalau tekanan sudah, apa, cuacanya sangat tinggi sekali, maka ini biasanya akan membikin persoalan jalannya berlubang dan inilah kecelakaan sering terjadi,” kata dia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadinya peningkatan curah hujan dampak dari fenomena La Nina di bulan November 2021 hingga Januari 2022, khususnya di Pulau Jawa.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, dampak fenomena la nina dengan peningkatan curah hujan tersebut akan terjadi dengan intensitas hingga berkisar 70 persen atau intensitas lemah hingga moderate.

“Ini diperkirakan atau diprediksi akan mennujukkan peningkatan curah hujan secara konsisten terutama sepanjang November 2020 hingga Januari 2021,” kata Dwikorita dalam acara virtual, Jumat.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/29/14354531/antisipasi-dampak-la-nina-ganjar-ajak-warga-gunakan-kearifan-lokal-jadi

Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke