Salin Artikel

Kapolri Berikan Penghargaan Kepada 2.850 Anggota

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo telah memberikan 2.850 penghargaan kepada anggota Polri. Penghargaan itu diberikan atas pengabdian dan dedikasi para anggota selama bertugas.

"Selama masa kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebanyak 2.850 penghargaan telah diberikan kepada anggota," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Jumat (29/10/2021).

Argo memaparkan, sebanyak 91 personel diberikan penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB), 5 personel diberikan KPLB Anumerta, dan 603 personel diberikan penghargaan untuk mengikuti program pendidikan.

Kemudian, 7 personel diberikan promosi jabatan, 234 personel diberikan piagam penghargaan, 23 personel diberikan piagam dan pin emas, 21 diberikan piagam dan pin perak.

Selain itu, 1.155 personel diberikan pin emas, 277 pin perak, dan 434 pin perunggu.

Argo mencontohkan, salah satu anggota yang diberi penghargaan adalah Bripka Nur Ali Suwandi. Nur Ali merupakan pendiri Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai yang memfasilitasi kegiatan sosial dan keagamaan seperti membangun masjid, jembatan, dan mengasuh anak terlantar.

"Bripka Nur Ali Suwandi berhasil membangun 13 masjid di Yogyakarta. Atas dedikasi dan pengabdiannya dia diganjar sekolah SIP oleh Kapolri," ujarnya.

Argo menegaskan, Kapolri berkomitmen memberikan penghargaan kepada anggota yang berprestasi dan menjalankan tugas dengan baik.

Kapolri, kata Argo, ingin seluruh anggota polisi berkontribusi melaksanakan 16 program prioritas.

"Kapolri menginginkan agar seluruh jajaran dapat berkontribusi dan menjalankan 16 program prioritas," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/29/09340821/kapolri-berikan-penghargaan-kepada-2850-anggota

Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke