Hal tersebut disampaikan Budi dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/10/2021).
"AY.4.2 yang belum masuk di Indonesia, yang akan terus kami monitor perkembangannya seperti apa," kata Budi.
Budi mengatakan, varian Corona AY.4.2 merupakan turunan dari Varian Delta dan saat ini berkontribusi dalam lonjakan kasus Covid-19 di Inggris sejak Juli sampai Oktober.
"Dan saat ini varian tersebut masih terus meningkat," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, pihaknya juga memantau kabupaten/kota di Indonesia dalam kurun waktu 4 pekan terakhir.
Hasilnya, tercatat 105 kabupaten/kota mengalami peningkatan kasus.
"Memang angkanya masih tidak mengkhawatirkan, di bawah batas aman WHO tapi kita mencoba mengantisipasi secara lebih dini," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/25/16464061/waspadai-varian-corona-ay42-menkes-belum-ada-di-indonesia-tapi-sudah-merebak