Salin Artikel

Jokowi: Di Masa Pandemi, Parpol Dituntut Hadir Meringankan Beban Masyarakat

Menurut Jokowi, parpol dituntut dapat menghadirkan solusi bagi persoalan masyarakat di masa pandemi.

"Sebagai wadah artikulasi dan agregasi politik masyarakat, (keberadaan) parpol juga diuji. Apakah parpol sudah berada di kanan-kiri masyarakat saat situasi seperti ini (pandemi)," ujar Jokowi saat memberikan sambutan secara daring pada puncak peringatan HUT ke-57 Partai Golkar, Sabtu (23/10/2021) malam.

"Parpol dituntut untuk hadir meringankan beban masyarakat dan diharapkan juga menghadirkan solusi bagi permasalahan yang dihadapi rakyat kita," lanjutnya.

Berkaitan dengan hal itu, Jokowi menyebutkan bahwa Partai Golkar dapat mempelajari berbagai hal yang harus dibenahi.

Dia menekankan, kelemahan yang dimiliki partai harus diperkuat.

"Agar Partai Golkar bisa terus berkarya untuk rakyat," kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara mengucapkan selamat ulang tahun ke-57 untuk Partai Golkar.

"Saya menyampaikan selamat ulang tahun ke-57 kepada seluruh keluarga besar Partai Golkar dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," ujarnya.

Jokowi meyakini, pada usia yang semakin matang saat ini, Partai Golkar akan semakin solid dalam berkarya demi bangsa dan negara.

Dia pun berharap kekompakan para kader partai dapat memperkuat Golkar ke depannya.

"Dengan kekompakan para kader yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, Partai Golkar tumbuh berakar kuat, menjulang tinggi, sebagaimana pohon beringin yang mengayomi dan membri keteduhan," ungkap Jokowi.

Adapun puncak perayaan HUT ke-57 Partai Golkar ini digelar di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/23/21250031/jokowi-di-masa-pandemi-parpol-dituntut-hadir-meringankan-beban-masyarakat

Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke