Salin Artikel

Hasto Sebut Megawati Lakukan Kontemplasi Tentukan Capres dari PDI-P

Hasto menegaskan Megawati akan memikirkan dengan matang siapa kader yang akan dipilihnya nanti.

“Siapa yang akan menjadi (calon) presiden yang akan datang partai tentu saja mengambil pertimbangan matang dan mendengarkan aspirasi rakyat, dan itu dilakukan Ibu Megawati Soekarnoputri,” jelas Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/10/2021).

“Termasuk melakukan kontemplasi mohon petunjuk dari Tuhan yang Maha Kuasa terhadap sosok yang benar-benar layak untuk meneruskan kepemimpinan dari Pak Jokowi,” ungkapnya.

Menurut Hasto prioritas utama partai moncong putih itu adalah mencari kader yang dapat melanjutkan kinerja Presiden Joko Widodo.

Proses penunjukan kader itu, lanjut Hasto, terbukti berjalan dengan baik ketika Mega memilih Jokowi maju sebagai Capres tahun 2014.

“Yang harus dilakukan partai adalah kesinambungan kepemimpinan Pak Jokowi dengan berbagai prestasinya, sangat penting untuk dicarikan sosok paling tepat di dalam melanjutkan estafet kepemimpinan itu,” papar dia.

Terakhir Hasto mempersilakan para kader yang tidak sepakat dengan keputusan dan bersikap di luar kepentingan partai bisa mengundurkan diri.

“Jadi untuk mereka yang memang tidak memahami aspek-aspek strategis tentang pentingnya menyiapkan pemimpin bagi masa depan bangsa dan negara dan akan bertindak sendiri boleh saja kalau mau keluar dari partai misalnya,” terangnya.

Beberapa waktu terakhir PDI-P diterpa isu internal terkait siapa kader yang akan maju dalam kontestasi Capres dan Cawapres Pemilu 2024 nanti.

Dua kader PDI-P yang menjadi sorotan publik adalah Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Keduanya dinilai bersaing di internal partai pasca Ganjar tidak diundang dalam acara PDI-P yang dihadiri Puan dan sejumlah pengurus DPC PDIP di Semarang, Jawa Tengah, akhir Mei lalu.

Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menilai Ganjar terlalu berlebihan menunjukan ambisinya untuk maju sebagai Capres.

Padahal, Megawati belum menentukan siapa kader yang akan dipilihnya.

Terbaru, Bambang Wuryanto menyematkan istilah celeng untuk para kader PDI-P di wilayah yang mendukung Ganjar untuk maju sebagai Capres.

Di sisi lain, mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmoko justru menunjukan dukungannya pada Ganjar.

Ketua DPC PDI-P Solo ini dalam keterangannya, Jumat (15/10/2021) mengutarakan jika Indonesia ingin mendapat anugerah maka pilihlah Ganjar.

“Kalau Bangsa Indonesia besok ingin mendapatkan anugerah, kalau bahasa Jawa-nya, ganjaran, ya Ganjar Pranowo,” katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/23/14280691/hasto-sebut-megawati-lakukan-kontemplasi-tentukan-capres-dari-pdi-p

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke