Salin Artikel

Menparekraf Harap Cakupan Vaksinasi Covid-19 Semakin Perkuat Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Adapun, menurut Sandi, saat ini cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia menuju 2,5 juta per hari.

"Kita menuju ke angka 2 juta angka 2,5 juta per hari vaksin. Dan ini kita harapkan semakin memperkuat kepulihan pariwisata dan ekonomi kreatif kita," kata Sandiaga dalam diskusi daring, Jumat (22/10/2021).

Sandiaga juga mengapresiasi leadership Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi serta pihak lainnya yang berusaha mendatangkan vaksin Covid-19 untuk Indonesia melalui jalur diplomasi.

Sekarang ini, lanjut dia, langkah pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif hadir dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia sampai pemulihan perluasan pasar.

"Pengawasan 18 destinasi pariwisata ini terus kita lakukan dan semua menunjukkan angka yang membaik," ujar dia.

Sementara itu, beberapa daerah seperti Bali dan Kepulauan Riau juga sudah mulai dibuka untuk wisatawan asing.

Sedangkan daerah lainnya seperti Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur maupun Mandalika dan juga Kupang sedang dalam tahap persiapan untuk dibuka.

"Mandalika akan menyelenggaran world super bike kita siapkan untuk G-20 sebagai venue dari pada site-site event," ungkapnya.

Sandiaga juga optimistis angka kunjungan pariwisata di Indonesia akan mengalami peningkatan pada 2022 mendatang.

Ia juga menegaskan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan fokus terus meningkatkan Produk Domestik Bruto (GDP) Indonesia.

"Dan lapangan pekerjaannya karena 34 juta masyarakat Indonesia menggantungkan pada pariwisata dan ekonomi kreatif," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/22/17131441/menparekraf-harap-cakupan-vaksinasi-covid-19-semakin-perkuat-pariwisata-dan

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke