Salin Artikel

Cegah Lonjakan Covid-19 akibat Natal dan Tahun Baru, Ini Upaya Pemerintah

Sebab, belajar dari pengalaman sebelumnya, perayaan hari besar keagamaan dan libur panjang cenderung berimbas pada peningkatan Covid-19 akibat naiknya mobilitas masyarakat.

"Menjelang Maulid, libur Natal, dan tahun baru beberapa upaya yang akan dan sedang dilakukan yakni antara lain, yang pertama memastikan pelonggaran aktivitas diikuti pengendalian lapangan yang ketat," kata Reisa dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/10/2021).

Upaya lainnya yakni meningkatkan laju vaksinasi lansia, terutama di wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.

Tujuannya, jika terjadi pandemi gelombang berikutnya, angka kematian dan perawatan pasien di rumah sakit dapat ditekan.

Upaya ketiga yakni mendorong percepatan program vaksinasi untuk anak. Pada saat libur Natal dan tahun baru, imunitas anak yang dihasilkan vaksin diharapkan sudah terbentuk.

Keempat, mengantisipasi mobilitas pelaku perjalanan internasional yang melakukan kunjungan wisata ke Bali menyusul rencana pembukaan Bandara Ngurah Rai pada 14 Oktober 2021.

Kelima, mendorong pemerintah daerah serius mengawasi kegiatan masyarakat serta mengedukasi warga di daerah tentang rincian protokol kesehatan.

"Dan yang keenam pemerintah juga terus mendorong masyarakat Indonesia untuk tetap patuh prokes agar kasus menurun Covid-19 di Indonesia dapat konsisten," ujar Reisa.

Reisa mengatakan, disiplin protokol kesehatan tetap menjadi kunci utama bagi setiap daerah agar tidak mengalami kenaikan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Paling penting, sebelum menghadiri acara besar atau liburan, masyarakat harus memastikan diri sudah divaksinasi. Kemudian, tetap memakai masker di ruang publik dan tidak dibuka saat bertemu dengan orang lain.

"Pandemi masih ada, virusnya masih mengintai kita, namun dengan vaksinasi, masker, dan persiapan yang baik kita akan dapat menekan risiko jadi serendah mungkin," kata Reisa.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/14/08044011/cegah-lonjakan-covid-19-akibat-natal-dan-tahun-baru-ini-upaya-pemerintah

Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke