Dalam kesempatan itu, Hadi juga meresmikan keberadaan Markas Kogabwilhan II di Penajam Paser, Kalimantan Timur dan Markas Kogabwilhan III di Timika, Papua.
Hadi menuturkan, pemilihan lokasi Markas Kogabwilhan telah direncanakan secara matang dengan mempertimbangkan berbagai faktor.
"Salah satunya adalah korelasinya dengan program pembangunan yang dicanangkan pemerintah untuk membangun Indonesia," ujar Hadi, dalam keterangan tertulis, Selasa.
Hadi menyebutkan, sejak dibentuk pada 27 September 2019, Kogabwilhan telah berfungsi secara aktif menjadi Komando Utama Operasi (Kotamaops) TNI dalam melaksanakan operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP) di wilayah tanggung jawabnya masing-masing.
Sejalan dengan itu, ia menegaskan, pembentukan Kogabwilhan merupakan representasi konsep interoperabilitas TNI dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang dinamis.
Hal itu dilakukan guna menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks.
"Kogabwilhan menjadi manifestasi keterpaduan kekuatan dan kemampuan TNI sebagai alat pertahanan negara dalam menghadapi berbagai spektrum ancaman yang semakin beragam," tegas dia.
Hadi berharap kegiatan dan operasional segera berjalan seiring telah diresmikannya ketiga Markas Kogabwilhan tersebut.
"Dibangunnya mess untuk personel bisa digunakan sebagai tempat tinggal di dekat Markas Kogabwilhan dan kegiatan operasi dapat dilaksanakan dengan baik," terang dia.
Sementara itu, terkait Monumen Tri Matra, Hadi mengatakan bahwa monumen tersebut sebagai simbol keterpaduan tiga matra TNI, yaitu TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
Hadi meyakini, konsep tri matra terpadu hanya dapat terwujud dengan memperkokoh interoperabilitas ketiga angkatan untuk merespon berbagai ancaman terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, keselamatan bangsa dan negara.
"Saya yakin, kehadiran Markas Kogabwilhan dan Monumen Tri Matra ini akan memperkuat komitmen tersebut dan memberikan banyak manfaat bagi kita semua," imbuh dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/12/14051641/panglima-tni-resmikan-3-markas-kogabwilhan-dan-monumen-tri-matra