Salin Artikel

Menlu Retno Ingatkan Semua Negara GNB Masih Berutang Kemerdekaan Palestina

Retno menegaskan, semua negara anggota GNB masih berutang kepada bangsa Palestina.

"Saya sampaikan semua negara GNB masih berutang kepada rakyat Palestina yaitu kemerdekaan bangsa Palestina," kata Retno dalam pernyataan persnya secara virtual, Senin (12/10/2021).

Bagi Retno, isu terkait kemerdekaan Palestina adalah bagian dari nilai dan prinsip penghormatan terhadap keadilan.

Retno berpandangan, hasil pertemuan Konferensi Asia–Afrika (KAA) tahun 1955 di Bandung, Indonesia atau Dasasila Bandung memandatkan negara GNB mendukung keadilan bagi rakyat Palestina.

Adapun, KAA di Bandung tahun 1955 merupakan awal mula dari kemunculan GNB.

"Dan Dasasila Bandung memandatkan kita untuk mendukung Palestina dalam perjuangannya mendapatkan keadilan," ujar Retno.

Selain itu, ia mengutip pesan Presiden pertama RI yang juga salah satu pendiri GNB, Soekarno, terkait sejarah yang tidak boleh dilupakan.

"Saya sampaikan bahwa Presiden Soekarno, salah satu pendiri GNB pernah menyampaikan bahwa ‘kita tidak boleh melupakan sejarah’," ucap Retno.

Dalam peringatan pembentukan GNB ini, Retno pun meminta dukungan atas insiatif Indonesia untuk menominasikan arsip KTT GNB atau Non-Aligned Movement (NAM) ke-1 di Beograd sebagai UNESCO Memory of the World.

Ia berharap semua negara GNB menjadikan cita-cita dan prinsip GNB agar bermanfaat bagi rakyat serta membangun dunia yang lebih kuat.

"Saya garisbawahi pentingnya sejarah GNB ini menjadi pengingat kita akan nilai, cita-cita dan prinsip-prinsip GNB," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/12/10313821/menlu-retno-ingatkan-semua-negara-gnb-masih-berutang-kemerdekaan-palestina

Terkini Lainnya

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke