Salin Artikel

Ketua DPW PAN Jateng yang Juga Mantan Rektor Uhamka Prof Suyatno Meninggal Dunia

Kabar duka tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay. Saleh mengatakan, Suyatno meninggal setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya.

Suyatno juga merupakan mantan rektor di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka).

"Beliau adalah orang baik. Pekerja keras. Tidak pernah menyerah. Banyak menorehkan prestasi," kata Saleh dalam keterangannya, Minggu.

Saleh menambahkan, Suyatno merupakan kader dan aktivis militan Muhammadiyah.

"Beliau juga ikut membantu membina berbagai universitas Muhammadiyah lain di berbagai daerah. Berkat kegigihannya, Uhamka berkembang cukup pesat," kenang Saleh.

Bahkan, lanjut Saleh, Muhammadiyah secara formal menugaskan Suyatno untuk membantu kampus-kampus lainnya.

Terakhir, kata Saleh, Suyatno bertugas sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Bandung, Jawa Barat.

"Prof Yatno itu orang baik. Suka senyum dan ramah pada semua orang. Tidak heran jika beliau terpilih menjadi bendahara umum PP Muhammadiyah pada muktamar yang lalu. Dedikasi dan pengorbanannya sudah terbukti. Saya kira, semua orang mengenal beliau pasti akan memberikan kesaksian bahwa beliau memang orang baik," tuturnya.

Selain itu, Saleh mengungkapkan bahwa Suyatno memiliki kedekatan dengan PAN. Suyatno disebut pernah menjadi calon legislatif (caleg) DPR lewat PAN.

Meski aktif di Muhammadiyah, kata dia, Suyatno tetap memiliki ikatan emosional ideologis yang tertata baik dengan PAN.

"Itulah mungkin sebabnya, ketika kemarin diminta untuk menjadi ketua DPW PAN Jateng, beliau bersedia. Bahkan, rela untuk aktif secara total dalam melakukan konsolidasi di Jawa Tengah," ujar Saleh.

Ketua Fraksi PAN DPR ini mengatakan, Suyatno termasuk ketua DPW yang paling rajin turun ke daerah.

Selain itu, laporan-laporan kunjungannya selalu disampaikan kepada DPP PAN.

"Kami semua terkejut. Ternyata beliau sakit keras. Dan hari ini, beliau dipanggil Allah SWT. Insya Allah, beliau husnul khatimah dan seluruh kiprah dan perjuangannya semasa hidup bernilai ibadah, amin," pungkas Saleh.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/10/18163031/ketua-dpw-pan-jateng-yang-juga-mantan-rektor-uhamka-prof-suyatno-meninggal

Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke