Salin Artikel

Layaknya Ikut Liga Sepakbola, Demokrat Siap Pemilu 2024 Digelar Kapan Pun

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, partainya siap kapan pun Pemilu 2024 dilaksanakan. 

Ia mengibaratkan Pemilu seperti ajang permainan sepakbola dan Demokrat menjadi salah satu tim sepakbola yang ikut bertanding dalam liga.

"Kalau pemain bola, penyelenggara liga yang menentukan kapan liga dilakukan, pemain bola klub itu siap kapan saja, begitu saja. Kalau tim sepakbolanya tim Demokrat FC, itu anytime bertanding kita siap," kata Hinca saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (7/10/2021).

Menurut Hinca, penetapan waktu pelaksanaan pemungutan suara merupakan ranah dari regulator, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kita serahkan kepada regulator lah. Liganya dulu mau bikin apa ini. Mau main malam, main siang, main musim hujan, atau musim panas," ucap dia. 

Kendati demikian, Partai Demokrat siap berdiskusi dengan pimpinan partai politik lain guna menentukan tanggal pemungutan suara.

Akan tetapi, Hinca berharap diskusi itu tidak mengagendakan tawar menawar agar Demokrat bergabung ke koalisi pemerintahan.

"Jadi kalau Pak Presiden memanggil semua ketua umum partai, tentu semua ketua umum dipanggil, tidak berarti langsung tawar menawar di situ," kata dia.

"Sudahlah izinkan kami tetap setia di pinggir menjadi oposisi, tidak usah kalian di dalam bujuk-bujuk kita itu. Kami pernah berkuasa 10 tahun, biarkan kami juga tuntaskan 10 tahun di luar," ucap Hinca.

Pembahasan mengenai jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 belum disepakati.

Rapat Komisi II DPR bersama pemerintah dan penyelenggara pemilu pada Rabu (6/10/2021) ditunda.

Komisi II memperkirakan jadwal pelaksanaan pemilu baru dapat diputuskan setelah masa reses pada November 2021.

"Ya kemungkinan (akan diputuskan) habis reses, karena kita kan besok (hari ini) sudah penutupan masa sidang," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/10/2021).

Namun, muncul wacana agar Presiden mempertemukan ketua umum parpol guna membahas pelaksanaan Pemilu 2024.

Wacana itu dimunculkan oleh anggota Komisi II dari Fraksi PDI-P Arif Wibowo.

Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan, selain soal tanggal pencoblosan, ada sejumlah isu lain yang perlu dibahas bersama, misalnya soal kewajiban pelantikan serentak serta akhir masa jabatan yang serentak.

"Menurut hemat saya malah perlu untuk Presiden mengundang ketua umum parpol, mendiskusikan tentang hal-hal yang pokok yang prinsip terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024," kata Arif, Rabu (6/10/2021).

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/07/15345051/layaknya-ikut-liga-sepakbola-demokrat-siap-pemilu-2024-digelar-kapan-pun

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke