Salin Artikel

Indonesia Catat 3.247 Kasus Varian Baru Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus varian baru di Indonesia mencapai 3.247 orang pada 2 Oktober 2021.

Semua jumlah tersebut terdiri dari tiga varian baru virus corona, yaitu Alpha, Beta, dan Delta yang tersebar di 34 provinsi.

Dari jumlah itu, kasus varian Delta mendominasi yaitu sebanyak 3.160, lalu Alpha sebanyak 65, dan Beta 22.

Kasus varian baru Covid-19 paling banyak ditemukan di DKI Jakarta sebanyak 1.072, kemudian disusul Jawa Barat 474, Kalimantan Timur 299, Jawa Tengah 203, dan NTT 102.

Total kasus varian baru ini mengalami peningkatan dari jumlah sebelumnya.

Pada 25 September 2021, kasus varian baru di Indonesia berjumlah 3.032 orang yang juga tersebar di 34 provinsi Indonesia.

Berikut sebaran 3.247 kasus varian baru di Indonesia hingga 2 Oktober 2021.

Aceh
Delta: 53

Sumatera Utara
Alpha: 2
Delta: 86

Riau
Alpha: 1
Delta: 30

Kepulauan Riau
Alpha: 7
Delta: 7

Jambi
Delta: 80

Sumatera Barat
Delta: 75

Bengkulu
Delta: 18


Kepulauan Bangka Belitung
Delta: 42

Sumatera Selatan
Alpha: 1
Delta: 58

Lampung
Alpha: 1
Delta: 6

DKI Jakarta
Alpha: 37
Beta: 12
Delta: 1.023

Banten
Alpha: 28

Jawa Barat
Alpha: 11
Beta: 7
Delta: 456

Jawa Tengah
Alpha: 1
Delta: 202

D.I Yogyakarta
Delta: 20

Jawa Timur
Alpha: 2
Beta: 2
Delta: 49

Bali
Alpha: 1
Beta: 1
Delta: 33

NTB
Delta: 64


NTT
Delta: 102

Kalimantan Barat
Delta: 37

Kalimantan Tengah
Delta: 3

Kalimantan Selatan
Alpha: 1
Delta: 41

Kalimantan Utara
Delta: 59

Kalimantan Timur
Delta: 299

Sulawesi Selatan
Delta: 24

Sulawesi Tengah
Delta: 51

Sulawesi Barat
Delta: 22

Sulawesi Tenggara
Delta: 20

Sulawesi Utara
Delta: 36

Gorontalo
Delta: 1

Maluku
Delta: 19

Maluku Utara
Delta: 43

Papua
Delta: 12

Papua Barat
Delta: 15

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/06/13421681/indonesia-catat-3247-kasus-varian-baru-covid-19

Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke