Salin Artikel

DPR Terima 191 Mahasiswa dalam Program Magang di Rumah Rakyat

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menerima sebanyak 191 mahasiswa yang menjalani masa magang dan studi independen bersertifikat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/9/2021).

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar saat membuka acara Program Magang dan Studi Independen Bersertifikasi Kampus Merdeka bertajuk "Magang di Rumah Rakyat DPR RI".

"Magang di Rumah Rakyat DPR yang semula diikuti oleh 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dari Timur sampai Barat, dengan dua program yakni parliament trainee dan program satu data," kata Indra dalam acara yang dipantau secara Live Streaming melalui channel YouTube DPR RI, Rabu.

"Namun, saat ini jumlah peserta berkurang menjadi 191 dikarenakan alasan kesehatan," lanjut dia.

Dari total mahasiswa yang mengikuti program magang, 155 orang di antaranya mengikuti program parliament trainee dan 36 orang mengikuti program satu data.

Indra menuturkan, mereka yang mengikuti program ini merupakan mahasiswa terpilih yang telah melewati serangkaian tes. Tak kurang dari 17.000 mahasiswa, sebut dia, yang berminat mengikuti kegiatan ini.

"Persaingannya tidak kalah sengit dari tes masuk CPNS, mas Menteri, susah sekali," ucap Indra.

Sebelum mengetahui tingginya antusiasme mahasiswa, ia mengatakan, DPR meminta izin kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk melakukan uji coba program magang dengan menerima hanya 75 orang.

"Karena asumsinya yang mendaftar mungkin sekitar 2.000. Tapi minggu kedua ternyata 4.000, minggu ketiga 6.000, minggu keempat 10.000, lalu 15.000, sampai kemudian kita stop di angka 16.000, masih muncul sampai 17.000 hingga 18.000. Tapi sistemnya sudah tidak bisa berjalan," jelasnya.

Lebih lanjut, Indra menerangkan bahwa model Kampus Merdeka di mana membebaskan mahasiswanya untuk magang di sejumlah institusi atau lembaga pemerintah meski tak sesuai program studinya sudah diterapkan di sejumlah negara maju, salah satunya Amerika Serikat.

"Mahasiswa bebas pada kurun waktu tertentu untuk mengambil bidang dan minat guna mengembangkan dirinya, jejaringnya, dan networknya, dan juga menentukan masa depannya," terang dia.

Selain itu, Indra juga menilai bahwa keputusan mahasiswa untuk memilih DPR sebagai tempat magang merupakan langkah yang tepat.

Pasalnya, dia mengeklaim bahwa seluruh alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR melingkupi seluruh permasalahan kehidupan bangsa Indonesia.

"Teman-teman, kalau belajar pertanian, di sini bukan pertanian saja, bagaimana politik pangan diputuskan. Teman-teman yang belajar teknik, di sini semua politik infrastruktur diputuskan lewat perundang-undangan. Begitu juga yang ilmu hukum, Anda tidak hanya belajar perancangan di kampus, di sini diputuskan berbagai hal yang berkaitan dengan keputusan-keputusan hukum," klaim Indra.

Terakhir, Indra mengingatkan bahwa program magang ini berlangsung sejak 6 September 2021 hingga 23 Desember 2021.

Para mahasiswa juga akan didampingi oleh mentor-mentor dari Kesekretariat Jenderal DPR selama magang.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/29/11224511/dpr-terima-191-mahasiswa-dalam-program-magang-di-rumah-rakyat

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke