"Kalau Partai Golkar sudah setuju," kata Doli saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/9/2021).
Menurut dia, kesepakatan tersebut didapat melalui sejumlah rapat internal DPP Golkar.
Rapat tersebut, kata Doli, juga dihadiri oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Doli mengatakan, Airlangga juga mengaku sepakat terhadap usulan pemerintah tersebut.
Namun, ia tak menjabarkan alasan Golkar menyetujui usulan pemerintah terkait jadwal pemungutan suara itu.
"Kami kemarin rapat, tadi malam rapat pleno. Saya sampaikan di rapat pleno dan dua kali malah. Hari Sabtu rapat harian terbatas saya sampaikan juga. Kemudian tadi malam rapat pleno saya sampaikan, Ketua Umum setuju dan semua menyatakan setuju tanggal 15 Mei," kata dia.
Kendati demikian, pernyataan tersebut mewakili partai yang menaunginya yaitu Partai Golkar.
Ia menegaskan, tentunya pendapat tersebut tidak mengatasnamakan dirinya sebagai Ketua Komisi II DPR.
Menurut dia, Komisi II baru akan membahas usulan pemerintah dan mengambil sikap itu dalam rapat konsinyering.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, pemerintah mengusulkan pelaksanaan Pilpres dan Pemilu 2024 berlangsung pada 15 Mei.
Keputusan tanggal tersebut berdasarkan hasil rapat bersama sejumlah menteri dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/7/2021).
"Pilihan pemerintah adalah tanggal 15 Mei (2024)," ujar Mahfud dalam keterangan video, Senin.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/28/16311981/golkar-setuju-15-mei-2024-jadi-tanggal-pemungutan-suara-pemilu