Salin Artikel

Panglima TNI, Kapolri, dan Ketua DPR Hadiri Bakti Sosial Alumni Akabri 1996 di Tangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menghadiri kegiatan bakti sosial 25 tahun Alumni Akabri 1996 "Brantasena", di SMK Negeri 2 Tangerang, Banten, Kamis (23/9/2021).

Dalam kegiatan tersebut hadir pula Ketua DPR RI Puan Maharani dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Mereka membagikan paket sembako kepada masyarakat.

"Bantuan sosial berupa 32.996 paket sembako," ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, melalui keterangan pers, Kamis.

Edys menjelaskan, puncak kegiatan bakti sosial 25 tahun Alumni Akabri 1996 "Brantasena" dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Selain sembako, TNI-Polri juga menggelar vaksinasi Covid-19 kepada 91.996 orang di 32 Polda maupun koodinator wilayah dengan sasaran pelajar dan masyarakat umum.

Sementara, vaksinator yang diterjunkan sebanyak 900 orang, terdiri dari 450 personel Polri, 300 prajurit TNI, dan 150 relawan.

Selain itu, TNI-Polri juga memberikan bantuan kepada ribuan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berupa program transformasi digital.

Program yang diinisiasi alumni Akabri Tahun 1996 itu memfasilitasi para pelaku UMKM untuk menggunakan aplikasi agar usahanya terintegrasi dengan berbagai e-commerce besar.

Di sela kegiatan tersebut, Hadi, Listyo, dan Puan juga sempat melakukan teleconference dengan jajaran Polda Jawa Timur.

Hadi mengingatkan supaya personel TNI-Polri terus menjaga sinergitas dalam menangani pandemi Covid-19.

"Tetap jaga sinergi TNI-Polri bersama pemda dan dinkes untuk melaksanakan vaksinasi di wilayah Jawa Timur," kata Hadi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/23/20353301/panglima-tni-kapolri-dan-ketua-dpr-hadiri-bakti-sosial-alumni-akabri-1996-di

Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke