Salin Artikel

Didesak Mundur Usai Kebakaran Lapas Tangerang, Yasonna: Kita Anteng-anteng Saja

"Kita ini anteng-anteng saja," kata Yassona di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/9/2021), dikutip dari Tribunnews.com.

Yasonna pun menjelaskan sejumlah langkah yang telah dilakukan Kementerian Hukum dan HAM dalam menangani peristiwa tersebut.

Salah satunya, ia mengaku tengah membentuk tim psikolog untu mendampingi korban-korban yang mengalami trauma berat.

Selain itu, Yasonna juga menyebutkan bahwa 48 orang korban meninggal dunia telah dikembalikan ke keluarga dan dikebumikan.

"Semua kita tanggung biayanya termasuk santunan kita sudah dibayar tinggal satu WNA sekarang yang belum, kita tunggu bagaimana dari negara yang bersangkutan di Nigeria kalau mereka katakan kubur di sini atau kremasi kita akan lakukan," ujar Yasonna.

Diketahui, kebakaran melanda Lapas Kelas I Tangerang pada Rabu (8/9/2021) menyebabkan 49 orang warga binaan tewas.

Polda Metro Jaya telah menetapkan tiga orang petugas Lapas Kelas I Tangerang sebagai tersangka dalam kasus ini yakni RU, S, dan Y.

Adapun desakan agar Yasonna mundur dari jabatannya datang dari sejumlah pihak, salah satunya dari anggota Komisi III DPR Syarifuddin Sudding.

Politikus Partai Amanat Nasional itu mendesak Yasonna mundur jika memiliki tanggung jawab moral. Jika Yasonna tak mundur, maka Presiden Joko Widodo harus mengevaluasi kinerjanya.

"Saya kira, Yasonna harus bertanggung jawab dalam persoalan ini. Jangan lagi tanggung jawab seakan-akan dialihkan kepada Kepala Lapas (Kalapas) atau Dirjen Pemasyarakatan. Tapi, Yasonna sebagai pengendali kebijakan harus bertanggung jawab penuh terhadap tragedi kemanusiaan ini," kata dia, Kamis (9/9/2019).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mundur? Menkumham Yasonna: Kita Anteng-anteng Saja

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/21/16013191/didesak-mundur-usai-kebakaran-lapas-tangerang-yasonna-kita-anteng-anteng

Terkini Lainnya

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke