Salin Artikel

Indonesia Catat 2.558 Kasus Varian Baru Virus Corona, Delta Mendominasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus varian baru di Indonesia mencapai 2.558 orang pada 11 September 2021.

Semua jumlah tersebut terdiri dari tiga varian baru virus corona, yaitu Alpha, Beta, dan Delta yang tersebar di 33 provinsi.

Dari jumlah itu, kasus varian Delta mendominasi yaitu sebanyak 2.471, lalu Alpha sebanyak 65, dan Beta 22.

Kasus varian baru Covid-19 paling banyak ditemukan di DKI Jakarta sebanyak 874, disusul Jawa Barat 401, Kalimantan Timur 299, Jawa Tengah 197, dan NTT 102.

Total kasus varian baru ini mengalami peningkatan dari jumlah sebelumnya.

Pada 3 September 2021, kasus varian baru di Indonesia berjumlah 2.347 yang tersebar di 33 provinsi Indonesia.

Berikut sebaran 2.558 kasus varian baru di Indonesia hingga 11 September 2021.

Aceh
Delta: 18

Sumatera Utara
Alpha: 2
Delta: 73

Riau
Alpha: 1
Delta: 30

Sumatera Barat
Delta: 75

Kepulauan Riau
Alpha: 7
Delta: 7

Jambi
Delta: 1

Sumatera Selatan
Alpha: 1
Delta: 9

Bengkulu
Delta: 3


Kepulauan Bangka Belitung
Delta: 27

Lampung
Alpha: 1
Delta: 5

DKI Jakarta
Alpha: 37
Beta: 12
Delta: 25

Banten
Delta: 28

Jawa Barat
Alpha: 11
Beta: 7
Delta: 383

Jawa Tengah
Alpha: 1
Delta: 196

D.I Yogyakarta
Delta: 20

Jawa Timur
Alpha: 2
Beta: 3
Delta: 32

Bali
Alpha: 1
Beta: 1
Delta: 32

NTB
Delta: 46

NTT
Delta: 102

Kalimantan Barat
Delta: 28


Kalimantan Tengah
Delta: 3

Kalimantan Selatan
Alpha: 1
Delta: 33

Kalimantan Utara
Delta: 38

Kalimantan Timur
Delta: 299

Sulawesi Selatan
Delta: 19

Sulawesi Tenggara
Delta: 19 kasus

Sulawesi Tengah
Delta: 42 kasus

Sulawesi Utara
Delta: 8 kasus

Gorontalo
Delta: 1 kasus

Maluku
Delta: 10 kasus

Maluku Utara
Delta: 30 kasus

Papua Barat
Delta: 15 kasus

Papua
Delta: 12 kasus

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/15/20014531/indonesia-catat-2558-kasus-varian-baru-virus-corona-delta-mendominasi

Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke