Salin Artikel

Jokowi: Daerah Level 4 Jangan Gelar Sekolah Tatap Muka, Hanya Level 2-3

Namun demikian, ia mengingatkan, sekolah tatap muka baru boleh dilakukan untuk daerah yang berada di status level 2 atau 3 PPKM.

"Yang paling penting sudah berada di level 3 atau level 2. Kalau masih di level 4 memang agak direm dulu. Jangan pembelajaran tatap muka terlebih dulu," kata Jokowi saat berbincang melalui konferensi video dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Gowa, Sulawesi Selatan, ketika memantau vaksinasi untuk pelajar, Senin (13/9/2021).

Hal serupa juga Jokowi sampaikan saat memantau vaksinasi melalui konferensi video dengan tenaga pendidik dan siswa-siswi SMA Negeri 2 Pulau Punjung, Sumatera Barat.

Dalam kesempatan itu, seorang siswi menyampaikan kerinduannya belajar tatap muka bersama teman-teman.

Jokowi pun memastikan bahwa sekolah tatap muka bisa segera digelar setelah guru dan siswa divaksin.

"Iya nanti semuanya setelah divaksin langsung bisa pembelajaran tatap muka asal sudah tidak berada di level 4," ujar dia. 

Dalam konferensi video itu, presiden juga berbincang dengan para kepala daerah. Jokowi menanyakan perihal ketersediaan vaksin di wilayah-wilayah tersebut.

Ia ingin stok vaksin di daerah segera disuntikkan ke warga dan tidak terlalu lama disimpan.

"Pak Bupati kalau ada stok vaksin segera habiskan, segera suntikkan. Habis minta lagi ke Menteri Kesehatan. Kalau Menteri Kesehatan nggak kirim-kirim (vaksin), telepon ke saya," kata Jokowi kepada Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

"Siap, Bapak Presiden. Siap," jawab bupati.

"Dan kalau sudah divaksin segerakan pembelajaran tatap muka, terutama yang SMA, SMK, SMP," kata Jokowi lagi.

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mulai digelar sejak 13 Januari 2021. Pada awalnya, vaksinasi baru menyasar tenaga kesehatan dan petugas pelayan publik.

Namun kemudian, sasaran vaksinasi diperluas hingga ke lansia, pelajar, juga masyarakat umum.

Pemerintah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yakni sebanyak 208.265.720 orang.

Presiden Jokowi pun telah menargetkan angka vaksinasi mampu mencapai lebih dari 2 juta suntikan per hari. Ia ingin 70 persen penduduk Tanah Air sudah divaksin pada akhir tahun ini.

"Kita harapkan di akhir tahun nanti lebih dari 70 persen masyarakat sudah divaksinasi," kata Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (10/9/2021).

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/13/13143651/jokowi-daerah-level-4-jangan-gelar-sekolah-tatap-muka-hanya-level-2-3

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke