Salin Artikel

Lulung: Saya Minta Maaf ke Pak Ketum PAN, Saya Bilang Diminta Ulama Urus Partai

Lulung mengatakan, ia keluar dari PAN secara baik-baik. Ia mengaku sudah berbicara kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas untuk kembali ke PPP.

"Saya kembali ke PPP. Pertama, saya itu enggak punya masalah ya dengan PAN, dengan PAN, saya baik-baik saja. Jadi kalau misal ada yang tanya, apa ada persoalan dengan PAN? Enggak ada, saya baik-baik saja, Zulkifli Hasan sama saya juga baik kok," kata Lulung saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/9/2021).

Lulung kemudian bercerita seperti apa proses pembicaraan antara dirinya dan Zulkifli Hasan pada awal September 2021.

Saat itu, Lulung meminta izin kepada Zulhas untuk berhenti dari PAN dan mengurus PPP kembali.

Kepada Zulhas, Lulung beralasan kepindahannya itu lantaran diminta oleh para ulama.

"Itulah saya bilang ke Pak Ketum (Zulhas), saya minta maaf, saya ceritakan diminta ulama mengurus partai saya. Ya, respons pak Ketum 'Kalau kamu kembali, ya baguslah'," ucap anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PAN itu.

Lulung mengaku menghormati Zulhas sebagai pimpinannya di PAN.

Ia pun bercerita bahwa Zulhas-lah yang dahulu meminta dirinya untuk bergabung ke PAN dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Menurut Lulung, Zulhas kala itu menaruh harapan terhadap dirinya bergabung ke PAN setelah tidak dijadikan caleg oleh PPP lantaran enggan mendukung calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada DKI 2017, Basuki Tjahaja Purnama.

"Kata Pak Zul, 'Saya, kalau kamu di PPP, saya alhamdulillah, tapi kalau di partai lain, lebih baik di partai saya'. Itu pas dulu mau pencalegan. Karena saya tidak dicalegkan, ya akhirnya saya pilih partai dong. Jatuhlah pilihan saya ke PAN," tutur Lulung.

"Saya mohon izin ke Pak Zul, Pak Zul, saya mohon izin, saya bilang, saya ingin kembali ke partai saya," kata dia.

Atas penjelasan tersebut, Lulung menegaskan bahwa tidak ada permasalahan sebelumnya dengan PAN sehingga ia memutuskan kembali ke PPP.

Ia juga membantah kabar adanya perpecahan antara dirinya dan PAN sehingga kembali ke partai berlambangkan kabah itu.

"Jadi jangan ada yang bilang, saya pecah di PAN, enggak ada. Saya baik-baik saja. Tulis itu ya," kata Lulung.

Sebelumnya diberitakan, kabar kembalinya Lulung ke PPP diungkap oleh Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.

Eddy mengatakan, Haji Lulung telah kembali ke rumah lamanya di PPP.

"Beliau telah mengirimkan surat pengunduran dirinya dan telah menghubungi saya per telepon untuk menyampaikan niatnya untuk kembali ke PPP," ujar Eddy saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/07/20172701/lulung-saya-minta-maaf-ke-pak-ketum-pan-saya-bilang-diminta-ulama-urus

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke