Salin Artikel

Ada Rapat Paripurna DPR, Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota BPK Diundur

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi XI DPR Amir Uskara mengungkapkan, uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang sedianya dilaksanakan pada hari ini, Selasa (7/9/2021), ditunda.

Menurut Amir, penundaan pelaksanaan tes tersebut dikarenakan hari ini ada agenda rapat paripurna ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022.

"Fit and proper test hari ini diundur karena ada rapat paripurna," kata Amir saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku belum dapat memastikan kapan fit and proper test akan terlaksana.

Menurutnya, Komisi XI DPR akan mengadakan pertemuan membicarakan jadwal pengganti pada sore nanti.

"Sore ini kami bicarakan dengan pimpinan yang lain," ucapnya.

Lebih lanjut, ketika ditanya kembali siapa saja para peserta yang akan mengikuti fit and proper test, Amir enggan memberikan komentar.

Diketahui sebelumnya, para peserta calon anggota BPK yang akan mengikuti fit and proper test sejauh ini berjumlah 16 orang.

Adapun Amir pada Senin (6/9/2021) telah menginformasikan bahwa fit and proper test akan digelar pada Selasa (7/9/2021) dan Rabu (8/9/2021).

Hal tersebut diputuskan setelah Komisi XI DPR menggelar rapat internal yang membahas proses seleksi calon anggota BPK.

"Hari Selasa enam orang, Rabu sisanya," kata Amir dikutip Tribunnews.com, Senin.

Namun, Amir tak memberikan jawaban siapa saja calon peserta yang akan hadir mengikuti test. Begitu pula terkait dua nama calon anggota yang menjadi polemik di masyarakat karena diduga tidak memenuhi syarat, yakni Nyoman Adhi Suryadnyana, dan Harry Z Soeratin.

"Enggak enak kalau saya ngomongin ini ya. Lihat saja besok," kata Amir.

Masih dikutip Tribunnews.com, berikut jadwal uji kelayakan dan kepatutan calon anggota BPK yang sedianya bakal digelar hari ini.

Berikut nama-namanya:

1. Dadang Suwarna
2. Dori Santosa
3. Encang Hermawan
4. Kritiawanto
5. Shohibul Imam
6. Nyoman Adhi Suryadnyana

Sementara, pada hari kedua uji kelayakan ada delapan nama calon anggota BPK yang akan diuji, yaitu:

1. Hari Pramudiono
2. Muhammad Komarudin
3. Nelson Humaris Halomoan
4. Widiarto
5. Muhammad Syarkawi Rauf
6. Teuku Surya Darma
7. Hary Zacharias Soeratin
8. Laode Nusriadi

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/07/13321821/ada-rapat-paripurna-dpr-uji-kelayakan-dan-kepatutan-calon-anggota-bpk

Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke