Salin Artikel

Kepada Taliban, Menlu Retno Sampaikan Indonesia Ingin Afghanistan Damai, Stabil, Makmur

Salah satu isi pertemuan itu adalah menyampaikan harapan-harapan Indonesia terhadap Afghanistan ke depannya, setelah kembali dikuasai Taliban.

"Satu-satunya keinginan Indonesia adalah melihat Afghanistan yang damai, stabil dan makmur," kata Retno dalam rapat kerja (Raker) dengan Komisi I DPR, Kamis (2/9/2021).

Retno mengatakan, Indonesia juga memiliki harapan kepada Taliban agar di Afghanistan terbentuk pemerintahan yang inklusif.

Berikutnya, Indonesia berharap agar Afghanistan tidak digunakan sebagai breeding and training ground atau tempat melatih diri bagi berkembangnya aktivitas kelompok teroris.

"Ketiga, pentingnya penghormatan terhadap hak-hak perempuan," ucapnya.

Lebih lanjut, Retno juga menyatakan bahwa Indonesia tidak memiliki vested interest di Afghanistan.

Adapun, pertemuan dengan Taliban tersebut, ditegaskannya dalam rangka melakukan compare notes mengenai situasi Afghanistan saat ini dan proyeksi ke depan.

Indonesia, kata Retno, bertemu Taliban juga dalam rangka membuka jendela kesempatan atau window opportunity  guna menyampaikan pesan dan harapan untuk Afghanistan.

"Ibu, bapak, kami perlu sampaikan bahwa tujuan dari kunjungan ke Doha, yang sangat singkat ini kurang dari 24 jam, antara lain untuk melakukan compare notes mengenai situasi Afghanistan saat ini dan proyeksi ke depan. Sehingga akan memudahkan kita untuk mengambil keputusan ke depannya," tutur Retno.

Sementara itu, Retno menuturkan bahwa Taliban berkomitmen untuk membentuk pemerintahan yang inklusif sebagaimana harapan Indonesia.

Namun, sembari menunggu pembentukan itu dilakukan, Taliban telah menunjuk beberapa orang untuk mengisi kekosongan jabatan dalam pemerintahan.

"Jabatan itu di antaranya posisi untuk menteri pertahanan, menteri dalam negeri, menteri keuangan, pendidikan tinggi, pendidikan intelijen, gubernur bank sentral, gubernur Kabul, dan wali kota Kabul," ucapnya.


Kepada Retno, Taliban menegaskan bahwa jabatan-jabatan yang diemban orang-orang terpilih itu bersifat sementara.

Diberitakan, sebelumnya Menlu Retno mengaku bertemu dengan Perwakilan Taliban di Doha, Qatar pada Kamis (26/8/2021).

Hal itu diungkapkannya dalam akun Twitter @Menlu_RI, Jumat (27/8/2021).

Dalam kunjungannya ke Doha, Retno juga bertemu dengan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani.

Selain itu, ia juga bertemu dengan perwakilan Amerika Serikat untuk Afghanistan, Zalmay Khalizad.

Dalam pertemuan itu, Retno berdiskusi terkait berbagai isu, termasuk mengenai evakuasi, keamanan, dan masa depan Afghanistan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/02/13371441/kepada-taliban-menlu-retno-sampaikan-indonesia-ingin-afghanistan-damai

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke