Salin Artikel

UPDATE: Tambah 2 di Bosnia-Herzegovina, Total 5.858 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

Adapun penambahan dua kasus tersebut terjadi di satu negara.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Bosnia dan Herzegovina" tulis Kemenlu di akun Twitter @Kemlu_RI, Kamis.

Dengan penambahan tersebut, maka total kasus WNI terpapar Covid-19 berjumlah 5.858 orang.

Adapun kasus WNI sembuh tercatat sebanyak 4.951 atau 84,5 persen dari total kasus.

Sementara, total pasien meninggal dunia 238 orang dan 669 orang masih dalam perawatan.

Berikut data perkembangan kasus Covid-19 terkait WNI yang berada di luar negeri per 2 September 2021:

1. Afganistan: 24 WNI (sembuh)
2. Afrika Selatan 7 WNI (1 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
3. Albania: 2 WNI (sembuh)
4. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
5. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

6. Amerika Serikat: 259 WNI (225 sembuh, 5 stabil, 29 meninggal)
7. Argentina: 7 WNI (sembuh)
8. Australia: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)
9. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
10. Azerbaijan: 19 WNI (17 sembuh, 2 stabil)

11. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
12. Bahrain: 102 WNI (95 sembuh, 7 meninggal)
13. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)
14. Belanda: 94 WNI (81 sembuh, 8 stabil, 5 meninggal)
15. Belgia: 21 WNI (21 sembuh)

16. Bosnia dan Herzegovina: 10 WNI (8 sembuh, 2 stabil)
17. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)
18. Bulgaria: 10 WNI (sembuh)
19. Ceko: 37 WNI (sembuh)
20. Chile: 6 WNI (sembuh)


21. Colombia : 7 WNI (5 sembuh, 2 stabil)
22. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
23. Ekuador: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
24. Filipina: 33 WNI (sembuh)
25. Ethiopia: 17 WNI (16 sembuh, 1 stabil)

26. Finlandia: 29 WNI (sembuh)
27. Ghana: 1 WNI (meninggal)
28. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
29. India: 159 WNI (151 sembuh, 4 stabil, 4 meninggal)
30. Inggris: 160 WNI (149 sembuh, 5 stabil, 6 meninggal)

31. Irak: 15 WNI (13 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
32. Iran: 14 WNI (13 sembuh, 1 stabil)
33. Irlandia: 8 WNI (3 sembuh, 5 stabil)
34. Italia: 35 WNI (34 sembuh, 1 stabil)
35. Jepang: 62 WNI (30 sembuh, 32 stabil)

36. Jerman: 139 WNI (132 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
37. Kamboja: 23 WNI (19 sembuh, 4 meninggal)
38. Kanada: 12 WNI (7 sembuh, 5 stabil)
39. Kazakhstan: 19 WNI (sembuh)
40. Korea Selatan: 458 WNI (440 sembuh, 17 stabil, 1 meninggal)

41. Kuba: 3 WNI (1 sembuh, 2 meninggal)
42. Kuwait: 301 WNI (283 sembuh, 5 stabil, 13 meninggal)
43. Kyrgyzstan: 2 WNI (1 stabil, 1 meninggal)
44. Lebanon: 1 WNI (stabil)
45. Libya: 1 WNI (meninggal)

46. Madagaskar: 7 WNI (sembuh)
47. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
48. Maladewa: 27 WNI (25 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
49. Makedonia Utara: 2 WNI (sembuh)
50. Maroko: 2 WNI (stabil)

51. Mauritius: 1 WNI (stabil)
52. Meksiko: 5 WNI (sembuh)
53. Mesir: 64 WNI (60 sembuh, 4 meninggal)
54. Mozambik: 4 WNI (sembuh)
55. Myanmar: 24 WNI (sembuh)

56. Namibia: 17 WNI (4 sembuh, 13 stabil)
57. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
58. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
59. Norwegia: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)
60. Pakistan: 58 WNI (57 sembuh, 1 meninggal)

61. UEA: 177 WNI (137 sembuh, 27 stabil, 13 meninggal)
62. Panama: 4 WNI (sembuh)
63. Papua Nugini: 3 WNI (stabil)
64. Peru: 22 WNI (13 sembuh, 7 stabil, 2 meninggal)
65. Polandia: 2 WNI (sembuh)

66. Portugal: 21 WNI (sembuh)
67. Perancis: 13 WNI (8 sembuh, 5 stabil)
68. Qatar: 400 WNI (395 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)
69. RRT (China) : 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
70. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)

71. RRT (Hong Kong): 366 WNI (364 sembuh, 2 stabil)
72. Rusia: 40 WNI (37 sembuh, 3 stabil)
73. Rumania: 12 WNI (sembuh)
74. Singapura: 831 WNI (802 sembuh, 27 stabil, 2 meninggal)
75. Slovenia: 2 WNI (sembuh)

76. Serbia: 2 WNI (stabil)
77. Siprus: 3 WNI (sembuh)
78. Senegal: 1 WNI (meninggal)
79. Spanyol: 56 WNI (55 sembuh, 1 meninggal)
80. Sri Lanka: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)


81. Sudan: 22 WNI (21 sembuh, 1 meninggal)
82. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)
83. Swedia: 1 WNI (stabil)
84. Suriname: 60 WNI (45 sembuh, 13 stabil, 2 meninggal)
85. Swiss: 16 WNI (9 stabil, 7 sembuh)

86. Taiwan: 246 WNI (149 sembuh, 97 stabil)
87. Thailand: 71 WNI (67 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)
85. Timor Leste: 11 WNI (stabil)
89. Tunisia: 14 WNI (stabil)
90. Turki: 135 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 6 meninggal)

91. Uzbekistan: 23 WNI (18 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
92. Vatikan: 57 WNI (sembuh)
93. Venezuela: 1 WNI (stabil)
94. Vietnam: 26 WNI (25 sembuh, 1stabil)
95. Jordania: 72 WNI (69 sembuh, 3 meninggal)

96. Yunani : 17 WNI (9 sembuh, 7 stabil, 1 meninggal)
97. Kapal pesiar: 238 WNI (182 sembuh, 45 stabil, 11 meninggal)

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/02/09424651/update-tambah-2-di-bosnia-herzegovina-total-5858-wni-terpapar-covid-19-di

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke