Salin Artikel

10 Orang Anggota DPR Wafat Akibat Covid-19 Selama Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengungkapkan, ada 10 orang anggota DPR yang wafat akibat Covid-19 selama pandemi.

"Selama pandemi ini kita telah kehilangan 10 rekan kita yang telah wafat dalam menjalankan tugas konstitusionalnya akibat Covid-19," kata Puan saat berpidato dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (31/8/2021).

Puan menuturkan, 10 anggota DPR yang berpulang itu adalah Imam Suroso dari Fraksi PDI Perjuangan, Soepriyanto dari Fraksi Gerindra, Ali Taher Parosong dari Fraksi PAN, Bambang Suryadi dari Fraksi PDI-P.

Kemudian, Gatot Sudjito dari Fraksi Partai Golkar, Imran dari Fraksi Partai Gerindra, Adang Sudrajat dari Fraksi PKS, Jimmy Demianus Ijie dari Fraksi PDI-P, John Siffy Mirin dari Fraksi PAN, dan Percha Leanpuri dari Fraksi Partai Nasdem.

"Marilah kita mendoakan semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Puan.

Politikus PDI-P itu menambahkan, tahun sidang 2020-2021 yang berlangsung saat ini merupakan tahun sidang kedua bagi anggota DPR periode 2019-2024 yang masih diwarnai ujian dan tantangan akibat pandemi.

"Pandemi menjadi ujian kita bersama dan untuk saling menguatkan semangat persaudaraan nasional, semangat gotong royong agar segera keluar dari pandemi," kata Puan.

Sebelum Puan menyampaikan pidatonya, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar yang memimpin rapat juga mengucapkan belasungkawa atas 10 orang anggota DPR yang berpulang akibat Covid-19.

"Semoga mereka para pejuang konstitusional DPR RI bisa diterima amal ibadah perjuangannya oleh Tuhan Yang Mahakuasa," kata Muhaimin.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/31/12473871/10-orang-anggota-dpr-wafat-akibat-covid-19-selama-pandemi

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke