Namun, kata Budi, saat ini Indonesia berada di peringkat keenam dunia untuk jumlah orang yang divaksinasi dosis pertama.
"Awalnya di-bully vaksinasinya akan selesai 10 tahun, insya Allah sekarang ranking keenam dunia untuk jumlah orang yang divaksinasi," kata Budi dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021).
Budi mengatakan, hingga saat ini, sudah hampir 63 juta orang yang disuntik vaksin dosis pertama. Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ketujuh di dunia untuk total suntikan vaksin Covid-19.
"Dari sisi total suntikan kita nomor tujuh ya di bawah China, India, Amerika, Brasil, Jepang, dan Jerman. Per hari ini tadi barusan saya lihat 97,8 juta kita sudah suntikkan. Mudah-mudahan bisa ngejar Jerman," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, 50 juta suntikan dosis vaksin pertama dapat dicapai dalam waktu 26 minggu.
Namun, saat ini pemerintah akan melakukan percepatan menjadi tujuh minggu untuk 50 juta suntikan dosis vaksin berikutnya.
"Jadi dari 26 minggu ke tujuh minggu. Mudah-mudahan nanti ke depannya bisa turun ke lima minggu atau empat minggu, setiap lima atau empat minggu kita tambah 50 juta dosis," kata Budi.
Berdasarkan data terbaru hingga Senin (30/8/2021) pukul 12.00 WIB dilaporkan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 35.314.460 orang atau 16,96 persen dari sasaran vaksinasi.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 62.294.894 orang atau 29,91 persen dari sasaran vaksinasi.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/31/09120301/menkes-awalnya-vaksinasi-covid-19-di-indonesia-di-bully-sekarang-peringkat