Salin Artikel

UPDATE: 4 Juta Kasus Covid-19 dan Pertanyaan soal Vaksinasi yang Tak Merata

Saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.026.837 kasus terhitung sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020.

Namun kasus kesembuhan juga terus mengalami peningkatan. Dalam 24 jam terakhir terdapat 33.703 kasus kesembuhan.

Maka hingga kini secara kumulatif tercatat 3.639.867 kasus kesembuhan di Indonesia. Namun angka kematian masih berada diatas 1.000 kasus setiap hari.

Pada periode 18-19 Agustus 2021 ada 1.041 pasien Covid-19 tutup usia.

Dengan penambahan itu, total kasus kematian akibat infeksi Covid-19 mencapai 129.293.

Sementara dalam data yang sama disebutkan, sebanyak 249.265 spesimen dari 146.788 orang diperiksa dalam satu hari.

Secara keseluruhan pemerintah sudah memeriksa 31.119.684 spesimen sampai saat ini. Vaksinasi capai 15,89 persen*

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut terdapat 33.094.505 orang yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua.

Angka tersebut setara dengan presentase 15,89 persen dari target pemerintah.

Vaksinasi tak rata

Sementara itu, dari Gedung DPR, Jakarta, anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mempertanyakan soal distribusi vaksin Covid-19 yang tidak merata.

Pertanyaan tersebut ditujukan kepada Menteri Kesehata Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/8/2021).

Ia mempersoalkan kriteria yang digunakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam mendistribusikan vaksin.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu memaparkan data cakupan vaksinasi di DKI Jakarta yang telah mencapai 120 persen.

Sementara, di sejumlah daerah lain belum mencapai 20 persen.

Saleh mencontohkan cakupan vaksinasi dosis kedua di Sumatera Utara yang baru mencapai 16,2 persen.

"Apa kriterianya sehingga (DKI) dapat lebih banyak? Mungkin karena jumlah yang terpapar tinggi, jumlah penduduk besar dan lain sebagainya. Mungkin ini yang jadi penting. Karena kalau soal jumlah penduduk, saya kira Sumatera Utara juga jumlah penduduknya besar," kata Saleh.

Kondisi itu, kata dia, tak hanya terjadi di Sumatera Utara.

"Ketika kita tanya ke pemerintah daerah, salah satu kekurangan mereka, di dalam proses pelaksanaan vaksinasi ini adalah soal ketersediaan vaksinnya," tutur dia.

Menjawab pertanyaan itu, Budi mengatakan, pemerintah tengah mengintegrasikan data, stok dan distribusi vaksin ke daerah yang dapat diakses publik.

Masyarakat dapat mengaksesnya melalui laman vaksin.kemkes.go.id.

Portal itu, kata Budi, akan memperlihatkan jumlah dosis vaksin yang dikirim dan stok pada masing-masing daerah.

"Semua bisa lihat, jadi di situ akan ada jumlah dosis yang dikirim dan Jumlah vaksin yang digunakan di masing-masing kabupaten/kota termasuk provinsi," jawab Budi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/26/06161571/update-4-juta-kasus-covid-19-dan-pertanyaan-soal-vaksinasi-yang-tak-merata

Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke