UPDATE: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 14,99 Persen dari Target

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua telah mencapai 31.210.922 orang atau 14,99 persen dari target, pada Sabtu (21/8/2021) pukul 12.00 WIB.

Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni 56.986.150 orang atau 27,36 persen.

Pemerintah menargetkan 208.265.720 orang dalam program vaksinasi Covid-19. Data tersebut disampaikan Kementerian Kesehatan melalui laman www.kemkes.go.id.

Adapun masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum dan anak usia 12-17 tahun.

Sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang. Hingga saat ini, sebanyak 1.625.208 orang tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.505.336 orang telah disuntik dosis kedua.

Sementara 381.873 tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis ketiga. Vaksinasi dosis ketiga saat ini hanya diberikan untuk tenaga kesehatan sebagai booster.

Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Sebanyak 28.345.669 petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 17.286.391 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Selanjutnya, sebanyak 2.282.976 guru dan tenaga pendidik sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.882.799 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Sampai saat ini, 5.099.018 lansia telah divaksinasi dosis pertama dan 3.576.087 lansia disuntik vaksin dosis kedua.

Dalam data yang sama, sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum ada 141.211.181 orang.

Sebanyak 18.779.326 orang sudah divaksinasi dosis pertama dan 7.322.230 orang yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Terakhir, sasaran vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang. Saat ini sudah ada 2.439.742 orang sudah disuntik dosis pertama dan 1.153.725 orang telah disuntik dosis kedua.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.