Rumah sakit dadakan yang berada di Pangkalan Marinir Surabaya ini mampu menampung 800 pasien khusus bergejala ringan.
"Saya berharap tidak ada lagi masyarakat yang bingung mencari rumah sakit, mari kita bersatu bersama-sama untuk menangani Covid-19 ini," ujar Yudo dalam keterangan tertulis, Jumat.
Rumah sakit ini dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang meliputi sarana inap, sanitasi, tempat berjemur, kamar mandi, toilet, tempat berjemur, dan WiFi.
Tersedia pula ruang tenaga kesehatan, ruang instalasi gawat darurat (IGD), ruangan bertekanan negatif, ambulans, mesin cuci, dispenser, mesin pendingin, kamera CCTV, dan mesin karaoke.
Rumah sakit yang terdiri dari dua lantai dengan luas 3.200 meter persegi tersebut awalnya digunakan sebagai barak siaga untuk prajurit Marinir TNI AL.
Barak siaga ini digunakan prajurit yang akan melaksanakan tugas di dalam maupun luar negeri.
Sesuai perintah Yudo, barak ini pun diubah menjadi rumah sakit dadakan yang diperuntukan bagi pasien Covid-19 di Jawa Timur.
Adapun peresmian tersebut juga dihadiri Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/20/15082541/ksal-resmikan-rumah-sakit-darurat-covid-19-di-surabaya-mampu-tampung-800