Salin Artikel

Ini Program yang Disiapkan Pemerintah untuk Pekerja Migran yang Dipulangkan dari Malaysia

Penyiapan program pemberdayaan ekonomi bertujuan agar PMIB yang telah pulang tidak kembali ke Malaysia untuk bekerja.

"Kementerian/lembaga terkait telah menyiapkan program-program untuk memberdayakan ekonomi para PMIB," ujar Femmy dikutip dari laman resmi Keneko PMK, Jumat (20/8/2021).

Femmy mengatakan, apabila upaya memberikan pemberdayaan ekonomi tersebut berhasil, maka diharapkan para PMIB tidak kembali ke Malaysia dan menjadi pekerja bermasalah lagi.

Program-program tersebut antara lain program Sentra Kreasi Atensi (SKA) dan balai-balai pelatihan ekonomi dari Kementerian Sosial (Kemensos), program Tenaga Kerja Mandiri dan Padat Karya dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), dan program bimbingan capacity building untuk menumbuhkan wirausahawan baru dari Kementerian Perindustrian.

Selanjutnya, Kementerian Pertanian mencanangkan program ketahanan pangan, PT PNM mencanangkan program PNM Mekar dan Ulamm, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) program KUR TKI, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah tertinggal (Kemendes PDTT) menyediakan program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan Padat Karya Desa, serta BP2MI menyediakan program pelatihan wirausaha bagi PMI Purna.

"Program-program ini bisa kita afirmasi untuk memberdayakan mereka dan supaya betul-betul fokus kepada mereka," kata Femmy.

Apalagi, kata dia, para PMIB yang dipulangkan itu lebih banyak yang berusia muda dan dalam usia produktif.

Dengan demikian, pemerintah menyiapkan program pemberdayaan tersebut karena masalah yang dihadapi para PMIB yang dipulangkan itu adalah pulang tanpa memiliki sumber penghasilan.

Sebelumnya, pemerintah memulangkan sebanyak 339 orang PMIB dari Malaysia sebanyak tiga gelombang.

Jumlah tersebut baru sebagian dari total PMIB di Malaysia yang dipulangkan ke Indonesia sebanyak 7.200 orang.

Lebih lanjut Femmy meminta kepada kementerian/lembaga yang telah mencanangkan program-program pemberdayaan ekonomi tersebut dapat menerapkan modelnya secara merata dari sebaran daerah-daerah asal para PMIB tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/20/12504581/ini-program-yang-disiapkan-pemerintah-untuk-pekerja-migran-yang-dipulangkan

Terkini Lainnya

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke