Salin Artikel

Menkes Targetkan Lebih dari 200 Juta Vaksinasi Covid-19 sampai Akhir Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah membutuhkan sekitar 400 juta dosis vaksin Covid-19 untuk mencapai target lebih dari 200 juta vaksinasi sampai akhir tahun 2021.

"Kita direncanakan akan melakukan vaksinasi lebih dari 200 juta rakyat Indonesia sampai dengan akhir tahun, kalau masing-masing membutuhkan dua dosis dibutuhkan sekitar 400 juta dosis vaksin," kata Budi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/8/2021).

Budi mengatakan, untuk memenuhi stok vaksin tersebut, pemerintah melakukan beberapa kerja sama yang bersifat multilateral, bilateral, hibah, dan business to business.

Menurut dia, hingga Juli 2021, pemerintah baru menerima 90 juta dosis vaksin. Sementara itu, sisanya akan diupayakan terpenuhi hingga akhir tahun.

"Alhamdulillah kita sudah memiliki perjanjian untuk memperoleh sekitar 370 juta dosis, sedangkan sisanya untuk kontrak yang sudah ditandatangani mudah-mudahan tanggalnya masih bisa kita pastikan agar kita bisa memperoleh 430 (juta) sampai akhir tahun," ujarnya.

Budi juga mengatakan, ada empat jenis vaksin yang diperoleh melalui kerja sama business to business. Keempat vaksin tersebut adalah Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, dan Novavax.

Ia mengatakan, vaksin Sinovac sudah lebih dulu mengirimkan dosis vaksinya pada 13 Januari yang lalu. Sementara itu, vaksin AstraZeneca pertama kali diterima pada bulan Agustus.

"Jadi kedatangan Pfizer sebesar 1,5 juta dan AstraZeneca sebesar 567.000 dosis ini adalah kedatangan pertama dari vaksin business to business-nya kita, diharapkan kita bisa memperoleh 50 juta dosis dari Pfizer," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/20/08135591/menkes-targetkan-lebih-dari-200-juta-vaksinasi-covid-19-sampai-akhir-tahun

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke