Salin Artikel

Kementerian PPPA Upayakan Pengasuh Pengganti bagi Anak Yatim Piatu akibat Covid-19

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya perlindungan khusus bagi anak untuk tetap diasuh dan mendapat pendidikan.

“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dan pemerintah daerah melalui Dinas PPPA mengupayakan mencari pengasuh pengganti bagi anak-anak tersebut. Tujuannya agar proses belajar mengajar anak masih tetap bisa dilakukan,” ujar Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA Lenny N Rosalin, dikutip dari siaran pers, Kamis (19/8/2021).

Lenny mengatakan, pada masa pandemi jumlah anak-anak yang terpisah dengan orangtua baik meninggal dunia atau sakit semakin bertambah.

Kondisi tersebut berdampak besar bagi kondisi anak, tidak hanya dalam proses belajar tetapi juga mental.

“Kami bekerja sama dengan para psikolog untuk melakukan healing agar anak tidak terganggu psikisnya," kata Lenny.

Pihaknya ingin memastikan agar jiwa anak-anak pada masa pandemi ini tetap sehat, tidak terganggu meskipun awalnya memang sulit.

Selain itu, anak juga dikumpulkan dengan anak-anak lain untuk belajar bersama agar mereka tidak merasa kesepian.

"Tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, tapi yang paling penting anak-anak tersebut jangan sampai meninggalkan pendidikannya,” kata dia.

Pada masa pandemi ini, kata dia, Lenny mengakui jika sektor pendidikan menjadi tantangan bagi orangtua. Hal tersebut karena anak-anak bersekolah dan belajar dari rumah.

Dengan demikian, anak-anak yang orangtuanya sakit atau meninggal dunia akibat Covid-19 tentu sangat membutuhkan pengasuh yang dapat membimbing.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/19/17255961/kementerian-pppa-upayakan-pengasuh-pengganti-bagi-anak-yatim-piatu-akibat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke