Salin Artikel

Qyara Maharani Putri, Pembawa Bendera Merah Putih dalam Upacara Penurunan Bendera

Dikutip dari siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas sore ini yakni tim Indonesia Tumbuh.

Qyara Maharani Putri dari Provinsi Jawa Barat dipercaya sebagai pembawa bendera Merah Putih usai diturunkan.

"Saat ini, dara kelahiran Jakarta, 18 Desember 2004 tersebut sedang menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Garut," demikian dikutip dari siaran pers.

Tiga orang lainnya dari tim Indonesia Tumbuh yang bertugas untuk menurunkan bendera adalah M Bimantara Widyanto sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Sumatra Barat.

Kemudian, Haafiz Habibullah sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Jawa Timur, dan Zaidaan Kamal Anwar sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Tengah.

Adapun Komandan Upacara adalah Kolonel Inf Faisol Izuddin Karimi yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1999.

Pria kelahiran Gresik, 22 April 1977 itu saat ini menjabat sebagai Komandan Brigif 26/Gurana Piarawaimo Kodam XVIII/Kasuari.

Kemudian, Brigadir Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya akan kembali bertugas sebagai Perwira Upacara sore ini. Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993.

Pria kelahiran Bangkalan, 10 November 1971 itu saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta.

Sebagaimana upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang dilaksanakan Selasa pagi, upacara penurunan bendera Sang Merah Putih akan digelar dengan protokol kesehatan pencegahan virus corona secara ketat.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/17/16593161/qyara-maharani-putri-pembawa-bendera-merah-putih-dalam-upacara-penurunan

Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke