Salin Artikel

Usai Serahkan Bonus, Jokowi Unjuk Kebolehan Bermain Badminton Bersama Greysia hingga Apriyani

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo unjuk kebolehan bermain bulutangkis usai menyerahkan bonus kepada atlet dan pelatih Olimpiade Tokyo 2020 di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/8/2021).

Berpasangan dengan Greysia Polii, Jokowi melawan Apriyani Rahayu dan Anthony Sinisuka Ginting saat melangsungkan atraksi tersebut.

"Pak Presiden sempat mencoba main bulutangkis. Jadi beliau pasangan dengan Greysia, Apri pasangan dengan Ginting," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali kepada Kompas.com, Jumat (13/8/2021).

Dari pengamatannya, Presiden cukup piawai dalam memainkan raket.

Kepada Amali, Presiden bercerita bahwa dirinya dulu sempat bergabung dengan klub badminton di Solo, Jawa Tengah. Namun, saat ini klub tersebut telah bubar.

"Walaupun beliau sampaikan sudah 40 tahunanlah, tapi kelihatan orang yang nggak pernah (bermain bulutangkis) dan orang yang pernah tapi sudah lama (tidak bermain)," tutur Zainudin.

Namun demikian, kata Zainudin, permainan bulutangkis antara Jokowi dan ketiga atlet badminton itu tak berlangsung lama.

Sebab, Jokowi beralih ke peralatan olahraga angkat besi. Meski demikian, presiden tak menjajal mengangkat besi langsung.

"Yang mengangkat besi Nurul Akmal (atlet cabang olahraga angkat besi)," ucap Zainudin.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah Indonesia memberikan bonus uang tunai ke para atlet dan pelatih yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

Tidak hanya untuk atlet dan pelatih peraih medali, bonus juga diberikan kepada atlet dan pelatih non peraih medali. Nilainya di kisaran Rp 100 juta sampai Rp 5,5 miliar rupiah.

Ganda putri peraih medali emas cabang olahraga badminton Greysia Polii/Apriyani Rahayu masing-masing mendapatkan bonus senilai Rp 5,5 miliar.

Sementara, uang senilai Rp 2,5 miliar diberikan ke Eko Yuli Irawan, peraih medali perak cabang olahraga angkat besi kelas 61 kilogram.

Kemudian, 3 atlet peraih medali perunggu mendapat bonus senilai Rp 1,5 miliar. Ketiganya yakni Anthony Sinisuka Ginting dari tunggal putra bulutangkis, Windy Cantika Aisah dari cabang angkat besi putri kelas 41 kilogram, dan Rahmat Erwin Abdullah dari angkat besi putra kelas 73 kilogram.

Berikut rincian bonus atlet dan pelatih Olimpiade Tokyo 2020:

1. Atlet peraih medali emas: Rp 5,5 miliar

2. Atlet peraih medali perak: Rp 2,5 miliar

3. Atlet peraih medali perunggu: Rp 1,5 miliar

4. Atlet non peraih medali: Rp 100 juta

5. Pelatih dengan atlet peraih medali emas: Rp 2,5 miliar

6. Pelatih dengan atlet peraih medali perak: Rp 1 miliar

7. Pelatih dengan atlet peraih medali perunggu: Rp 600 juta

8. Pelatih dengan atlet non peraih medali: Rp 100 juta

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/13/19381511/usai-serahkan-bonus-jokowi-unjuk-kebolehan-bermain-badminton-bersama-greysia

Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke