Salin Artikel

Menilik Tingginya Kasus dan Kematian akibat Covid-19 di Jawa-Bali Selama PPKM Level 4

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Jawa Bali belum menunjukkan penurunan yang signifikan selama penerapan PPKM Level pada 21 Juli hingga 2 Agustus jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yaitu pada 8 hingga 20 Juli 2021 saat PPKM Darurat diberlakukan.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dirangkum Kompas.com, total ada sebanyak 432.666 tambahan kasus baru positif Covid-19 di Jawa Bali pada 8 hingga 20 Juli 2021. Sedangkan kasus kematian tercatat sebanyak 10.217 orang.

Pada 21 Juli hingga 2 Agustus 2021, total kasus harian Covid-19 di Jawa Bali sebanyak 402.428. Jumlah kasus ini sedikit menurun dibandingkan dari periode sebelumnya.

Namun, kasus kematian akibat Covid-19 meningkat menjadi 15.481 dari data sebelumnya.

Dari catatan tersebut, itu artinya kasus Covid-19 di Jawa-Bali belum terkendali dengan baik. 

Berikut data penambahan kasus positif harian dan pasien Covid-19 yang meninggal di Jawa-Bali mulai 21 Juli hingga 2 Agustus 2021:

21 Juli 2021

  • DKI Jakarta: Bertambah 5.904 kasus baru positif Covid-19 dan 95 orang meninggal.
  • Banten: Bertambah 1.903 kasus baru positif Covid-19 dan 29 orang meninggal.
  • Jawa Barat: Bertambah 5.950 kasus baru positif Covid-19 dan 119 orang meninggal.
  • Jawa Tengah: Bertambah 4.253 kasus baru positif Covid-19 dan 386 orang meninggal.
  • D.I Yogyakarta: Bertambah 1.648 kasus baru positif Covid-19 dan 87 orang meninggal.
  • Bali: Bertambah 1.111 kasus baru positif Covid-19 dan 23 orang meninggal.
  • Jawa Timur: Bertambah 3.859 kasus baru positif Covid-19 dan 402 orang meninggal.

22 Juli 2021


23 Juli 2021

  • DKI Jakarta: Bertambah 8.033 kasus baru positif Covid-19 dan 157 orang meninggal.
  • Banten: Bertambah 2.626 kasus baru positif Covid-19 dan 25 orang meninggal.
  • Jawa Barat: Bertambah 8.925 kasus baru positif Covid-19 dan 156 orang meninggal.
  • Jawa Tengah: Bertambah 4.498 kasus baru positif Covid-19 dan 446 orang meninggal.
  • D.I Yogyakarta: Bertambah 1.431 kasus baru positif Covid-19 dan 97 orang meninggal.
  • Bali: Bertambah 1.431 kasus baru positif Covid-19 dan 32 orang meninggal.
  • Jawa Timur: Bertambah 6.912 kasus baru positif Covid-19 dan 349 orang meninggal.

24 Juli 2021

  • DKI Jakarta: Bertambah 8.360 kasus baru positif Covid-19 dan 151 orang meninggal.
  • Banten: Bertambah 2.328 kasus baru positif Covid-19 dan 15 orang meninggal.
  • Jawa Barat: Bertambah 7.587 kasus baru positif Covid-19 dan 115 orang meninggal.
  • Jawa Tengah: Bertambah 5.465 kasus baru positif Covid-19 dan 338 orang meninggal.
  • D.I Yogyakarta: Bertambah 1.628 kasus baru positif Covid-19 dan 87 orang meninggal.
  • Bali: Bertambah 1.057 kasus baru positif Covid-19 dan 25 orang meninggal.
  • Jawa Timur: Bertambah 5.699 kasus baru positif Covid-19 dan 356 orang meninggal.

25 Juli 2021

  • DKI Jakarta: Bertambah 5.393 kasus baru positif Covid-19 dan 157 orang meninggal.
  • Banten: Bertambah 1.619 kasus baru positif Covid-19 dan 15 orang meninggal.
  • Jawa Barat: Bertambah 5.302 kasus baru positif Covid-19 dan 123 orang meninggal.
  • Jawa Tengah: Bertambah 5.265 kasus baru positif Covid-19 dan 264 orang meninggal.
  • D.I Yogyakarta: Bertambah 2.145 kasus baru positif Covid-19 dan 59 orang meninggal.
  • Bali: Bertambah 990 kasus baru positif Covid-19 dan 27 orang meninggal.
  • Jawa Timur: Bertambah 4.763 kasus baru positif Covid-19 dan 318 orang meninggal.

26 Juli 2021

  • DKI Jakarta: Bertambah 2.662 kasus baru positif Covid-19 dan 160 orang meninggal.
  • Banten: Bertambah 883 kasus baru positif Covid-19 dan 10 orang meninggal.
  • Jawa Barat: Bertambah 4.368 kasus baru positif Covid-19 dan 226 orang meninggal.
  • Jawa Tengah: Bertambah 4.021 kasus baru positif Covid-19 dan 270 orang meninggal.
  • D.I Yogyakarta: Bertambah 2.667 kasus baru positif Covid-19 dan 277 orang meninggal.
  • Bali: Bertambah 1.078 kasus baru positif Covid-19 dan 26 orang meninggal.
  • Jawa Timur: Bertambah 3.157 kasus baru positif Covid-19 dan 371 orang meninggal.

27 Juli 2021 


28 Juli 2021 

  • DKI Jakarta: Bertambah 5.525 kasus baru positif Covid-19 dan 69 orang meninggal.
  • Banten: Bertambah 1.642 kasus baru positif Covid-19 dan 40 orang meninggal.
  • Jawa Barat: Bertambah 8.366 kasus baru positif Covid-19 dan 205 orang meninggal.
  • Jawa Tengah: Bertambah 4.666 kasus baru positif Covid-19 dan 398 orang meninggal.
  • D.I Yogyakarta: Bertambah 2.282 kasus baru positif Covid-19 dan 67 orang meninggal.
  • Bali: Bertambah 1.452 kasus baru positif Covid-19 dan 44 orang meninggal.
  • Jawa Timur: Bertambah 6.422 kasus baru positif Covid-19 dan 401 orang meninggal.

29 Juli 2021

  • DKI Jakarta: Bertambah 3.845 kasus baru positif Covid-19 dan 27 orang meninggal.
  • Banten: Bertambah 1.464 kasus baru positif Covid-19 dan 28 orang meninggal.
  • Jawa Barat: Bertambah 7.519 kasus baru positif Covid-19 dan 210 orang meninggal.
  • Jawa Tengah: Bertambah 4.535 kasus baru positif Covid-19 dan 679 orang meninggal.
  • D.I Yogyakarta: Bertambah 1.920 kasus baru positif Covid-19 dan 58 orang meninggal.
  • Bali: Bertambah 1.119 kasus baru positif Covid-19 dan 20 orang meninggal.
  • Jawa Timur: Bertambah 5.506 kasus baru positif Covid-19 dan 337 orang meninggal.

30 Juli 2021

  • DKI Jakarta: Bertambah 3.454 kasus baru positif Covid-19 dan 43 orang meninggal.
  • Banten: Bertambah 1.209 kasus baru positif Covid-19 dan 56 orang meninggal.
  • Jawa Barat: Bertambah 6.912 kasus baru positif Covid-19 dan 88 orang meninggal.
  • Jawa Tengah: Bertambah 4.502 kasus baru positif Covid-19 dan 449 orang meninggal.
  • D.I Yogyakarta: Bertambah 1.932 kasus baru positif Covid-19 dan 93 orang meninggal.
  • Bali: Bertambah 1.365 kasus baru positif Covid-19 dan 37 orang meninggal.
  • Jawa Timur: Bertambah 5.210 kasus baru positif Covid-19 dan 381 orang meninggal.

31 Juli 2021

  • DKI Jakarta: Bertambah 3.327 kasus baru positif Covid-19 dan 251 orang meninggal.
  • Banten: Bertambah 1.366 kasus baru positif Covid-19 dan 81 orang meninggal.
  • Jawa Barat: Bertambah 4.204 kasus baru positif Covid-19 dan 179 orang meninggal.
  • Jawa Tengah: Bertambah 4.896 kasus baru positif Covid-19 dan 316 orang meninggal.
  • D.I Yogyakarta: Bertambah 1.522 kasus baru positif Covid-19 dan 75 orang meninggal.
  • Bali: Bertambah 1.280 kasus baru positif Covid-19 dan 34 orang meninggal.
  • Jawa Timur: Bertambah 4.697 kasus baru positif Covid-19 dan 328 orang meninggal.

1 Agustus 2021

  • DKI Jakarta: Bertambah 2.701 kasus baru positif Covid-19 dan 71 orang meninggal.
  • Banten: Bertambah 1.325 kasus baru positif Covid-19 dan 72 orang meninggal.
  • Jawa Barat: Bertambah 2.769 kasus baru positif Covid-19 dan 189 orang meninggal.
  • Jawa Tengah: Bertambah 4.234 kasus baru positif Covid-19 dan 345 orang meninggal.
  • D.I Yogyakarta: Bertambah 1.303 kasus baru positif Covid-19 dan 58 orang meninggal.
  • Bali: Bertambah 1.146 kasus baru positif Covid-19 dan 33 orang meninggal.
  • Jawa Timur: Bertambah 3.671 kasus baru positif Covid-19 dan 330 orang meninggal.

2 Agustus 2021

  • DKI Jakarta: Bertambah 1.410 kasus baru positif Covid-19 dan 54 orang meninggal.
  • Banten: Bertambah 1.061 kasus baru positif Covid-19 dan 61 orang meninggal.
  • Jawa Barat: Bertambah 2.341 kasus baru positif Covid-19 dan 127 orang meninggal.
  • Jawa Tengah: Bertambah 3.218 kasus baru positif Covid-19 dan 333 orang meninggal.
  • D.I Yogyakarta: Bertambah 1.566 kasus baru positif Covid-19 dan 46 orang meninggal.
  • Bali: Bertambah 1.044 kasus baru positif Covid-19 dan 47 orang meninggal.
  • Jawa Timur: Bertambah 2.489 kasus baru positif Covid-19 dan 352 orang meninggal.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/03/14294301/menilik-tingginya-kasus-dan-kematian-akibat-covid-19-di-jawa-bali-selama

Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke