Salin Artikel

Politisi Gerindra Bantah Wacana Pemberian Fasilitas Isoman di Hotel Bagi Anggota DPR

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra, Habiburokhman mengatakan, tidak ada wacana pemberian fasilitas isolasi mandiri di hotel bintang tiga untuk anggota DPR.

Ia menjelaskan wacana yang sedang dibahas justru tentang pengobatan Covid-19 yang menggunakan asuransi para anggota DPR.

"Yang saya tahu itu masih wacana dan sebetulnya itu bukan (untuk) anggota (DPR) tapi untuk staf pendukung di DPR," kata Habiburokhman dalam sebuah talkshow, Minggu (1/8/2021).

"Wacana itu bukan wacana isolasi mandiri di hotel, wacana itu adalah wacana pengobatan Covid-19 di-cover dengan asuransi yang sudah dibayar selama ini. Jadi enggak ada apapun, enggak ada anggaran baru sama sekali," jelasnya.

Habiburokhman menuturkan, wacana soal penggunaan asuransi ini dibahas karena selama ini asuransi para anggota DPR tidak dapat digunakan untuk perawatan Covid-19.

"Wacana itu bagaimana penyakit Covid-19 ini anggota DPR bisa di-cover asuransi yang selama ini tidak. Masalahnya sudah terjadi, rekan-rekan kesulitan, bahkan ada yang berpulang karena persoalan seperti itu," ucap dia.

Terkait dengan surat pemberitahuan pemberian fasilitas isolasi mandiri untuk anggota DPR yang dikeluarkan Sekjen DPR Indra Iskandar tanggal 26 Juli 2021, Habiburokhman menyatakan bahwa ia belum mendapatkan salinan surat tersebut.

"Setiap kebijakan itu kami mendapatkan lembaran, biasanya beramplop coklat di ruangan masing-masing. Ini belum ada kok, saya cek ke anggota. Jadi menurut saya memang belum ada, tidak ada kebijakan itu," imbuhnya.

Diketahui polemik soal pemberian fasilitas isolasi mandiri di hotel bintang tiga untuk anggota DPR mengemuka sepekan belakangan.

Sekjen DPR Indra Iskandar menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan dua hotel di Jakarta untuk tempat isolasi mandiri anggota dewan yaitu Hotel Ibis Grogol dan Oasis di Atrium Senen.

Fasilitas itu pembayarannya akan ditanggung oleh negara.

Namun penolakan atas rencana tersebut muncul dari berbagai kalangan termasuk di internal DPR sendiri.

Seperti Anggota Komisi X DPR Fraksi Partai Demokrat A.S Sukawijaya yang mengatakan bahwa rencana itu tidak tepat.

Sebab anggota DPR bisa membayar sendiri fasilitas isolasi mandiri yang digunakannya.

Senada dengan itu, penolakan juga ditunjukan Anggota Komisi IX DPR Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Anas Thahir.

Anas menyampaikan bahwa rencana itu akan menimbulkan kecemburuan dari masyarakat.

Ia mengatakan jika ada anggota DPR yang terpapar Covid-19 bisa melakukan isolasi mandiri di rumah jabatan anggota (RJA).

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/01/12485271/politisi-gerindra-bantah-wacana-pemberian-fasilitas-isoman-di-hotel-bagi

Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke