Salin Artikel

UPDATE: 5.508 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, Tambah 1 Sembuh dan 1 Meninggal

Dengan demikian, total WNI yang terpapar virus corona itu tetap sebanyak 5.508 kasus.

Akan tetapi, Kemenlu melaporkan ada penambahan satu WNI yang sembuh dan meninggal dunia dari satu negara.

"Tambahan seorang WNI sembuh dan seorang lain meninggal karena Covid-19 di Kuwait" dikutip dari akun Twitter Kemenlu, Kamis.

Dari data itu, pasien yang dinyatakan sembuh kini 4.548 orang atau 82,5 persen dari total kasus.

Sementara, total pasien meninggal dunia 220 orang dan 740 orang masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 5.508 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 29 Juli 2021:

1. Afganistan: 24 WNI (23 sembuh, 1 stabil)
2. Afrika Selatan 7 WNI (1 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
3. Albania: 2 WNI (sembuh)
4. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
5. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

6. Amerika Serikat: 259 WNI (225 sembuh, 5 stabil, 29 meninggal)
7. Argentina: 7 WNI (sembuh)
8. Australia: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)
9. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
10. Azerbaijan: 19 WNI (17 sembuh, 2 stabil)

11. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
12. Bahrain: 101 WNI (92 sembuh, 2 stabil, 7 meninggal)
13. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)
14. Belanda: 94 WNI (81 sembuh, 8 stabil, 5 meninggal)
15. Belgia: 21 WNI (21 sembuh)


16. Bosnia dan Herzegovina: 8 WNI (sembuh)
17. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)
18. Bulgaria: 10 WNI (sembuh)
19. Ceko: 37 WNI (sembuh)
20. Chile: 6 WNI (sembuh)

21. Colombia : 7 WNI (5 sembuh, 2 stabil)
22. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
23. Ekuador: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
24. Filipina: 33 WNI (sembuh)
25. Ethiopia: 17 WNI (15 sembuh, 2 stabil)

26. Finlandia: 26 WNI (sembuh)
27. Ghana: 1 WNI (meninggal)
28. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
29. India: 137 WNI (134 sembuh, 3 meninggal)
30. Inggris: 149 WNI (133 sembuh, 10 stabil, 6 meninggal)

31. Irak: 15 WNI (13 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
32. Iran: 13 WNI (2 sembuh, 11 stabil)
33. Irlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
34. Italia: 35 WNI (34 sembuh, 1 stabil)
35. Jepang: 62 WNI (30 sembuh, 32 stabil)

36. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)
37. Kamboja: 22 WNI (19 sembuh, 3 meninggal)
38. Kanada: 12 WNI (7 sembuh, 5 stabil)
39. Kazakhstan: 19 WNI (sembuh)
40. Korea Selatan: 383 WNI (371 sembuh, 12 stabil)

41. Kuba: 3 WNI (1 sembuh, 2 meninggal)
42. Kuwait: 297 WNI (276 sembuh, 10 stabil, 11 meninggal)
43. Kyrgyzstan: 2 WNI (1 stabil, 1 meninggal)
44. Lebanon: 1 WNI (stabil)
45. Libya: 1 WNI (meninggal)

46. Madagaskar: 7 WNI (sembuh)
47. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
48. Maladewa: 27 WNI (25 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
49. Meksiko: 5 WNI (sembuh)
50. Mesir: 63 WNI (54 sembuh, 6 stabil, 3 meninggal)

51. Makedonia Utara: 2 WNI (sembuh)
52. Mozambik: 4 WNI (sembuh)
53. Myanmar: 8 WNI (5 sembuh, 3 stabil)
54. Namibia: 17 WNI (4 sembuh, 13 stabil)
55. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

56. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
57. Norwegia: 4 WNI (sembuh)
58. Pakistan: 58 WNI (57 sembuh, 1 meninggal)
59. UEA: 169 WNI (124 sembuh, 36 stabil, 9 meninggal)
60. Panama: 4 WNI (sembuh)

61. Papua Nugini: 3 WNI (stabil)
65. Peru: 22 WNI (13 sembuh, 7 stabil, 2 meninggal)
66. Polandia: 2 WNI (sembuh)
64. Portugal: 18 WNI (15 sembuh, 3 stabil)
65. Perancis: 13 WNI (8 sembuh, 5 stabil)


66. Qatar: 400 WNI (395 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)
67. RRT (China) : 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
68. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)
69. RRT (Hong Kong): 366 WNI (364 sembuh, 2 stabil)
70. Rusia: 40 WNI (37 sembuh, 3 stabil)

71. Rumania: 12 WNI (sembuh)
72. Singapura: 831 WNI (802 sembuh, 27 stabil, 2 meninggal)
73. Slovenia: 2 WNI (sembuh)
74. Serbia: 2 WNI (stabil)
75. Siprus: 3 WNI (sembuh)

76. Spanyol: 56 WNI (49 sembuh, 6 stabil, 1 meninggal)
77. Sri Lanka: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)
78. Sudan: 22 WNI (21 sembuh, 1 meninggal)
79. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)
80. Swedia: 1 WNI (stabil)

81. Suriname: 59 WNI (20 sembuh, 37 stabil, 2 meninggal)
82. Swiss: 16 WNI (9 stabil, 7 sembuh)
83. Taiwan: 243 WNI (145 sembuh, 98 stabil)
84. Thailand: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)
85. Timor Leste: 11 WNI (stabil)

86. Tunisia: 14 WNI (stabil)
87. Turki: 135 WNI (90 sembuh, 41 stabil, 4 meninggal)
88. Uzbekistan: 23 WNI (18 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
89. Vatikan: 57 WNI (sembuh)
90. Vietnam: 20 WNI (9 sembuh, 11 stabil)

91. Jordania: 72 WNI (69 sembuh, 3 meninggal)
92. Yunani : 15 WNI (9 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
93. Kapal pesiar: 221 WNI (182 sembuh, 30 stabil, 9 meninggal)

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/29/09440821/update-5508-wni-terpapar-covid-19-di-luar-negeri-tambah-1-sembuh-dan-1

Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke